Thursday 25 June 2009

TUGAS-TUGAS KOOR MENANTI SANTHER

Sabtu 20 Juni yang lalu Santher bertugas di Gereja St Ignatius Semplak. Tugas ini sebenarnya tugas yang dimajukan, dari tanggal 27 ke tanggal 20. Kebetulan pada tanggal 27 saya tidak dapat membantu teman-teman bertugas di Semplak. Karena itu ketika Ibu Nurwiyono memberi konfirmasi bahwa tugas dapat dimajukan, saya minta dimajukan ke tanggal 20.

Tugas dapat terselenggara dengan baik atas bantuan semua pihak. Latihan-latihan rutin yang diselenggarakan di rumah Pak Hadi Karyono dan Ibu Ida Situmorang juga sangat membantu. Tugas juga berlangsung lancar atas bantuan keluarga Bapak&Ibu Nurwiyono, dengan Kris sebagai organis. Misa dipersembahkan oleh RD Yustinus Monang Damanik. Beliau memang tidak bisa menyanyi dengan sangat baik, namun usaha beliau untuk menyanyikan beberapa aklamasi serta kecermatan beliau dalam melihat lagu-lagu yang akan digunakan dalam Ekaristi harus diacungi jempol.

Tugas selanjutnya adalah Minggu 12 Juli 2009 pk 11.00 di Katedral BMV. Latihan perdana untuk tugas ini telah diadakan di rumah Bapak Fritz tanggal 21 Juni. Jadwal latihan berikutnya masih menunggu pengumuman dari pengurus lingkungan.

Friday 19 June 2009

TUGAS KOOR SANTHER DI SEMPLAK 20 JUNI 2009

PADUAN SUARA LINGKUNGAN ST THERESIA BOGOR RAYA PERMAI
MINGGU BIASA XII / Th. B
Sabtu, 20 Juni 2009, Pk. 17.00, Gereja St Ignatius

Pembuka PS. 326 Jemaat Allah, Marilah
Kyrie PS. 353 Tuhan, Kasihanilah Kami Misa Kita IV
Gloria PS. 354 Kemuliaan Misa Kita IV
Mazmur Tanggapan PS. 835 Puji, Jiwaku, Nama Tuhan
Bait Pengantar Injil PS. 951 Alleluya
Persembahan PS. 544 O Yesus Kristus Sang Terang
Sanctus PS. 393 Kudus Misa Kita IV
Anamnesis TPE
Pater Noster TPE Bapa Kami
Pemecahan Roti PS. 414 Anakdomba Allah Misa Kita IV
Komuni 1 (teks) Ya Yesus, Tak Pantaslah
Madah Syukur PS. 536 Yesus Kristus, Putra Allah
Penutup PS. 658 Tuhan Bentengku

Monday 1 June 2009

PERTEMUAN LINGKUNGAN SANTHER

Pada Minggu 31 Mei 2009 kemarin, bertepatan dengan Hari Raya Pentakosta, Lingkungan Santa Theresia Bogor Raya Permai di Wilayah St Petrus Semplak mengadakan acara penutupan bulan rosario, pertemuan lingkungan dan pesta Paskah anak-anak. Acara ini diselenggarakan di rumah Ibu Sri Wawan, dimulai sekitar pukul 11.00. Acara dimulai terlambat karena pada pk 9.00-10.30 Lingkungan St Theresia bertugas sebagai Tata Tertib & Kolektan di dalam Perayaan Ekaristi di Gereja St Ignatius Semplak.

Acara pertama adalah Doa Rosario, yang dipimpin Ibu Yuli dari BIA St Theresia, didampingi Ibu Ucie. Anak-anak BIA dan adik-adik mereka, yang jumlahnya sekitar 25 anak, juga terlibat dalam doa rosario... ada yang sudah hafal, ada yang masih terbata-bata dan ada yang masih harus didampingi orang tuanya. Bagi Pak Totok, ketua lingkungan, keterlibatan anak-anak dalam doa rosario ini tentu sangat membanggakan.

Sesudah Doa Rosario, anak-anak BIA berkumpul dalam satu kelompok bersama Ibu Yuli dan Ibu Uci. Mereka juga didampingi para pembina dan pengurus BIA Theresia lainnya seperti Ibu Ispranta, Ibu Monic, Ibu Sri, dan lain-lain. Ada acara khusus buat anak-anak dalam rangka menutup perayaan Paskah dan merayakan Pentakosta. Selain acara bermain, ada lomba membuat poster dalam kelompok. Anak-anak sangat antusias untuk terlibat. Pada akhirnya Pak Jack diminta untuk menilai dan mengumumkan juara-juaranya.

Sementara itu, orang-orang dewasa... para bapak dan ibu berkumpul di ruang khusus untuk membahas program kerja, jadwal kegiatan dan para petugasnya sampai Desember 2009. Pak Totok, sebagai ketua lingkungan, memandu acara ini, didampingi Pak Fendy yang memasukkan data dalam laptopnya Pak Totok.

Ada beberapa isu penting dalam pertemuan ini, antara lain:

Meskipun peserta sangat sedikit, mengingat hari kerja, misa lingkungan akan tetap dipertahankan, dan akan diadakan setiap Kamis pekan kedua. Tentang jadwal ini, masih akan dicheck di Sekeretariat Paroki. Misa akan dimulai pk 19.30 untuk mengantisipasi banyaknya umat yang terlambat. Misa lingkungan tetap diselenggarakan karena Perayaan Ekaristi merupakan puncak dan sumber kehidupan umat beriman, termasuk umat Katolik St Theresia. Kristus memang hadir di lingkungan kita, namun Ia secara khusus kita hadirkan secara nyata bagi keselamatan dan kehidupan lingkungan kita.

Ada gagasan dari Pak Thomas untuk mengadakan misa lingkungan dalam bahasa dan nyanyian Latin.... misa gregorian... Pak Hadi mengusulkan momen Pesta St Theresia sebagai tonggak dimulainya misa gregorian tersebut. Ini tentu harus dibicarakan dengan RD DS. Tukiyo yang menjadi pastor wilayah yang baru.

Tugas-tugas seperti penyelenggara misa, TTK, dll. Dapat terselenggara bila ada kerja sama yang baik di antara para petugas. Karena itu, pengurus lingkungan akan menunjuk beberapa orang untuk menjadi koordinator petugas tersebut. Pak Doni mengusulkan agar umat yang belum aktif di lingkungan dapat dilibatkan sebagai petugas... syukur sebagai koordinator tugas tertentu supaya ia dapat mengenal warga yang lain juga. Sekretaris lingkungan juga akan mengingatkan para petugas beberapa hari sebelumnya.

Semua warga St Theresia telah memiliki Kartu Kardiwilasa. Saat ini kartu kardiwilasa dipegang oleh pengurus lingkungan agar pada saat-saat yang dibutuhkan dapat segera diurus ke pihak yang berkepentingan. Tentang iuran kardiwilasa, yang rata-rata hanya sekitar beberapa ribu rupiah per bulan, pengurus lingkungan Santa Theresia telah membuat kebijakan untuk mengatur keuangan lingkungan sehingga ada subsidi silang bagi warga yang memang kekurangan. Dengan adanya subsidi silang tersebut, semua warga Santher terdaftar sebagai warga kardiwilasa. Untuk kebijakan pengurus lingkungan ini, semua warga menyetujuinya.

Ada beberapa usul dari Ibu Bambu yang cukup bagus: warga Santher hendaknya memperhatikan warga yang sedang sakit dengan mendoakannya... kita dapat mengumpulkan beberapa orang lalu mengunjungi yang sakit dan mendoakannya. Selain itu, baik kalau orang-orang yang punya potensi tertentu di lingkungan dapat membagikan kemampuannya kepada teman-teman di lingkungan.... misalnya ada yang bisa menyulam... ia dapat mengajari rekan-rekan di lingkungan... dsb. Pengurus lingkungan tentu memperhatikan hal ini.

Sesudah acara-acara pertemuan selesai, ada santap siang bersama. Doa santap siang dipimpin Bapak Hendra Tanamas. Ibu-ibu sudah menyiapkan semuanya dengan baik.

Terima kasih kepada Ibu Sri dan Pak Wawan yang sudah menyediakan tempat dan beberapa fasilitas lainnya buat warga Santher. Terima kasih juga buat Ibu Monic dan teman-teman yang telah mengurus logistik... Terima kasih kepada Ibu Yuli dan Ibu Uci yang telah menyelenggarakan acara untuk anak-anak BIA dengan sangat baik. Terima kasih buat seluruh umat St Theresia... Tuhan memberkati.