Tuesday 14 December 2010

CATATAN MENJELANG AKHIR TAHUN 2010

Tahun 2010 hampir berlalu... sekitar dua minggu kedepan kita sudah akan menyambut tahun baru 2011. Ada baiknya kita melihat apa yang telah terjadi dan kita lakukan selama tahun ini untuk membuat perbaikan di tahun yang akan datang. Apa saja yang dapat kita lihat dalam kehidupan menggereja di lingkungan St Theresia Bogor Raya Permai - Paroki BMV Katedral Bogor?

Pertama: tentang kegiatan LITURGI
Liturgi merupakan jantung hidup Gereja. Tanpa Liturgi, khususnya Perayaan Ekaristi, Gereja tidak dapat bertahan. Kegiatan liturgi di lingkungan Santher selama ini memang masih terbatas pada hal-hal rutin seperti misa lingkungan yang diadakan pada Kamis pekan kedua setiap bulan (kecuali pada Masa Prapaskah dan waktu-waktu tertentu). Keterlibatan dalam liturgi juga masih berkisar pada hal-hal rutin seperti latihan dan tugas koor di Gereja St Ignatius Loyola Semplak dan Katedral BMV Bogor setiap bulan. Demikian pula dengan tugas-tugas penyelenggara misa dan TTK (Tata Tertib dan Kolektan) di Gereja Semplak. Sementara itu, doa-doa rosario di bulan Mei dan Oktober serta ibadat-ibadat lain pada tahun ini sepertinya kurang mendapat tanggapan umat...

Kedua: tentang kegiatan KATEKESE
Kegiatan pewartaan yang dilandasi Kitab Suci juga seperti tahun-tahun sebelumnya kurang kelihatan. Kegiatan pertemuan APP dan APP serta bulan Kitab Suci masih sepi dari perhatian sebagian besar umat lingkungan.
Yang berjalan cukup baik adalah kegiatan Bina Iman Anak (BIA). Sampai sekarang kegiatan ini berjalan dan ada koordinasi dengan BIA Wilayah St Petrus Semplak.

Ketiga: Kegiatan Sosial dan Ekonomi
Kegiatan di bidang ini sebenarnya ada namun memang kurang diekspose: mengunjungi orang sakit, melayat, membantu pemakaman warga, mengumpulkan dana untuk kegiatan sosial dan aksi Paskah dan Natal...

Menatap Kedepan
Tahun 2011 linkungan Santher harus berbenah. Koordinasi di antara pengurus lingkungan dan dengan semua warga harus ditingkatkan... paling utama adalah dikomunikasikan. Partisipasi umat yang selama ini sangat kecil dalam banyak kegiatan harus ditingkatkan. Lewat komunikasi dan kegiatan yang dirancang dengan baik, partisipasi umat diharapkan dapat ditingkatkan.

Wednesday 1 December 2010

Ini sebuah tulisan dari (facebook group) Gereja Katolik tentang Kata KATOLIK yang kita gunakan untuk menamai Gereja kita. Silakan dipelajari dan semoga berguna bagi umat Katholik di Lingkungan St Theresia Bogor Raya Permai di Wilayah St Petrus Semplak, Paroki BMV Katedral Bogor.

Kata "KATOLIK" benar ada dalam Kitab Suci

by (facebook) Gereja Katolik on Tuesday, November 30, 2010 at 4:32am

Bapa Gereja awal yang pertama kali menggunakan istilah GEREJA KATOLIK adalah St. Ignatius dari Antiokia. Beliau menurut tradisi Kristen adalah murid St. Yohanes Rasul dan konon beliau juga seorang anak yang pernah dipangku oleh Tuhan Yesus dalam Markus 9:36.

Kutipan dari tulisan St. Ignatius dari Antiokia kepada Jemaat di Smirna:

Wherever the bishop appears, let the people be there; just as wherever Jesus Christ is, there is the Catholic Church" (Letter to the Smyrneans 8:2 [A.D. 110]).

"Di mana ada uskup, hendaknya umat hadir di situ, sama seperti di mana ada Yesus Kristus, Gereja Katolik hadir di situ."

Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa sebelum masa St. Ignatius, istilah "Gereja Katolik" telah digunakan sebagai nama Gereja yang didirikan oleh Tuhan Yesus di ayat berikut.

Mat 16:18

Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan GEREJA-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.

Mt 16:18

kagw de soi legw oti su ei petroV kai epi tauth th petra oikodomhsw mou thn EKKLHSIAN kai pulai adou ou katiscusousin authV (Perjanjian Baru Yunani - Stephanos 1550)

Mt 16:18

And I say also unto thee, That thou art Peter, and upon this rock I will build my CHURCH; and the gates of hell shall not prevail against it.

Catatan: Lembaga Alkitab Indonesia mencantumkan kata "Jemaat" pada Mat 16:18. Namun, hal ini adalah sesuatu yang tidak tepat karena yang benar seharusnya "Gereja". Bisa dilihat di terjemahan Bahasa Inggris terdapat kata "CHURCH". Jadi saya ganti kata "Jemaat" dengan "Gereja".

Nah, sekarang bisa kita lihat dengan jelas bahwa Tuhan Yesus mendirikan Gereja-Nya di atas Sang Batu Karang (St. Petrus).

Selanjutnya, dimanakah letak kata "Katolik" yang merupakan nama Gereja yang didirikan oleh Tuhan Yesus??? Disinilah kita bisa melihatnya.

Kis 9:31

Selama beberapa waktu Gereja di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria berada dalam keadaan damai. Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan. Jumlahnya makin bertambah besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus.(Cat: "Jemaat" diganti jadi "Gereja")

Acts 9:31

So the church throughout all Judea and Galilee and Samaria had peace and was built up; and walking in the fear of the Lord and in the comfort of the Holy Spirit it was multiplied.

Kis 9:31

μεν ουν εκκλησια καθ ολης της ιουδαιας και γαλιλαιας και σαμαρειας ειχεν ειρηνην οικοδομουμενη και πορευομενη τω φοβω του κυριου, και τη παρακλησει του αγιου πνευματος επληθυνοντο.

atau ini saja, terjemahan berbahasa Yunani yang lebih enak dibaca.

Acts 9:31

ai men oun ekklhsiai kaq olhV thV ioudaiaV kai galilaiaV kai samareiaV eicon eirhnhn oikodomoumenai kai poreuomenai tw fobw tou kuriou kai th paraklhsei tou agiou pneumatoV eplhqunonto (Perjanjian Baru Yunani - Stephanos 1550).

Perhatikan ekklhsiai kaq olhV pada Kitab Suci berbahasa Yunani. Nah, kata tersebut kira-kira berbunyi "Ekklesia Katha Holos" yang diterjemahkan di Inggris menjadi "the church throughout all," dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi "Gereja di seluruh."

"Ekklesia" adalah "Gereja"

"Katha Holos" adalah asal dari kata "Katolik"

"Ekklesia Katha Holos" = "Gereja Katolik"

Bukti lebih lanjut:

1. "The word Catholic is derived from the Greek adjective καθολικός (katholikos), meaning "universal"... (Kutipan dari http://en.wikipedia.org/wiki/Catholic ).

Terlihat bahwa bahasa Yunani dari kata "Katolik" adalah "καθολικός" bandingkan dengan yang di Kis 9:31, "καθ ολης". Bisa dilihat kesamaan hurufnya. Tidak sama persis karena masalah gramatikal. Yah, kurang lebih seperti perbedaan penggunaan "you" dengan "your".

2. http://dictionary.reference.com/browse/catholic

[Middle English catholik, universally accepted, from Old French catholique, from Latin catholicus, universal, from Greek katholikos, from katholou, in general : kat-, kata-, down, along, according to; see cata- + holou (from neuter genitive of holos, whole. See sol- in Indo-European Roots).]

Lihat yang digarisbawahi. Dikatakan kata-kata tersebut berasl dari kata yunani "katholikos" yang berasal dari kata "katholou" dan kata ini berasal dari "kata" + "holou".

3. Terjemahan dari kata per kata dari frasa "throughout all" yang ada pada Kisah 9:31 dari Bahasa Yunani ke Bahasa Inggris.

*Original word: katav

Transliterated Word: Kata

Definition:

1. down from, through out

2. according to, toward, along

http://www.biblestudytools.com/lexicons/greek/kjv/kata.html

*Original word: o&loß

Transliterated Word: Holos

Definition:

1. all, whole, completely

http://www.biblestudytools.com/lexicons/greek/kjv/holos.html

Dengan melihat bukti di atas, dapat disimpulkan bahwa Kata "Katolik" itu ada di dalam Kitab Suci dan merupakan nama dari Gereja yang didirikan Tuhan Yesus Sendiri di atas St. Petrus.

Semoga note ini bisa menambah pengetahuan saudara/i sekalian sekaligus semakin meneguhkan Iman saudara/i kepada Tuhan kita Yesus Kristus di dalam Gereja-Nya, yaitu Gereja Katolik.

Referensi Alkitab: http://www.ekaristi.org/bible/index.php

Referensi Topik: http://www.ekaristi.org/forum/viewtopic.php?t=2962

Monday 29 November 2010

KOOR LAGI, KOOR LAGI

Bagi koor lingkungan Santa Theresia Bogor Raya Permai, ada dua tugas menantang di minggu terakhir bulan November 2010, dan kedua tugas itu dapat dilaksanakan dengan baik.

Tugas pertama adalah menyanyi dalam misa yang diselenggarakan keluarga Bapak Herry Djoko dan Ibu Ari Sekundiatmi pada Jumat 26 November pukul 19.00 yang lalu. Misa tersebut diselenggarakan dalam rangkaian acara Midodareni bagi putri mereka, Mbak Rosa, yang akan menikah dengan Mas Arief di Katedral BMV Bogor pada Sabtu 27 November 2010. Misa berjalan lancar, dipersembahkan oleh RD Alfons Sebatu. Dalam misa ini koor Santher, begitu koor lingkungan biasa disebut, menyanyikan lagu-lagu liturgi dengan baik dan mantab.

Tugas yang kedua adalah tugas koor dalam Misa Adven I / Tahun A di Katedral BMV Bogor pada Minggu 28 November pukul 9.00. Dalam misa ini, karena jumlah anggota koor yang terlibat tidak terlalu banyak, koor Santher dibantu juga oleh beberapa sahabat dari Exultate dan koor BMV Paroki Katedral. Mbak Myrna berkenan menjadi organis kali ini menggantikan Mbak Sheila yang berhalangan karena harus bekerja pada akhir pekan. Bapak Marhadi, Ibu Yanti Marhadi, Mas Darmo, Pak Simon, Mas Thomas Hargono dan Bu Evi membantu tugas ini. Meskipun ada kekurangan, tugas dapat terlaksana. Kita berharap bahwa dalam tugas-tugas selanjutnya kita dapat memperbaiki diri.

Wednesday 24 November 2010

Ini adalah gambar Koor Santa Theresia ketika bertugas dalam sebuah perayaan Ekaristi atau ibadat Jumat Agung beberapa tahun yang lalu. Masih adakah yang ingat?

Monday 22 November 2010

MISA BERBAHASA LATIN DENGAN LAGU-LAGU GREGORIAN DI KATEDRAL BMV BOGOR

Untuk pertama kalinya setelah hampir sekitar 45 tahun, diadakan misa dalam bahasa Latin dengan lagu-lagu gregorian di Katedral BMV Bogor pada Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam, Minggu 21 November 2010 pukul 11.00-12.40. Misa dipersembahkan oleh RD Alfons Sebatu (menggantikan RD Yohanes Driyanto yang berhalangan karena ayahandanya meninggal dunia beberapa hari yang lalu). Koor yang bertugas adalah Koor BMV (koor paroki) Katedral Bogor dengan dirigen Bapak Tarcisius Marhadi dan organis Saudari Myrna Mihardja. Misa berlangsung lancar. Untuk umat disediakan teks misa dan terjemahannya. Karena ini pengalaman pertama, untuk beberapa bagian, koor (apalagi umat) memang belum dapat dengan lancar menyanyikan lagu-lagu proprium...

Ide untuk menyelenggarakan misa ini sebenarnya sudah lama... bertahun-tahun, namun karena banyak yang masih ragu-ragu, ide ini baru bisa dilaksanakan sekarang. Seksi Liturgi Paroki BMV Katedral di bawah arahan Pastor Paroki dan bantuan beberapa pastor di Seminari akhirnya dapat mewujudkan ide ini dengan niat yang baik, yaitu untuk merayakan sebuah Ekaristi yang agung, meriah dan khusuk sesuai pedoman Gereja Katholik Roma. Lewat perayaan ini Seksi Liturgi mengajak umat untuk belajar dan menyadari keagungan tradisi liturgi Gereja yang bertahan dua ribu tahun ini. Memang, selalu saja ada suara-suara sumbang dari sebagian orang... tetapi mungkin hal itu karena ketidaktahuan atau kesombongan sebagian kecil umat, namun secara umum umat di Paroki Katedral Bogor menyambut baik gagasan ini.

Dalam misa kemarin, sesuai kalender liturgi, kita merayakan Kristus Raja Semesta Alam. Lagu-lagu yang dinyanyikan antara lain: Dignus est Agnus, Dominabitur, Potestas Eius, Postula, dan Sedebit. Untuk ordinarium kita gunakan misa de Angelis (Misa VIII). Sebagai lagu penutup kita gunakan lagu Christus Vincit (refrennya bukan lagu gregorian, tetapi ayat-ayatnya khas gregorian).

Semoga apa yang telah dimulai ini dapat dilanjutkan pada kesempatan-kesempatan lain. Mengingat sulitnya lagu-lagu (terutama proprium), untuk saat ini tentu tidak mungkin menyelenggarakan misa dalam bahasa Latin dengan lagu-lagu gregorian setiap minggu atau setiap bulan... Seksi Liturgi Paroki BMV Katedral Bogor dan Pastor Paroki akan merancang penyelenggaraan misa seperti ini sesuai kemampuan umat dan koor-koor yang akan bertugas.

Tuesday 16 November 2010

Pada hari Sabtu, tanggal 30 Oktober 2010 pukul 14.00-15.30, Koor Santher bertugas dalam misa perkawinan di Gereja St Ignatius Loyola Semplak. Putri Bapak-Ibu Petrus Wartono warga St Theresia menikah. Tugas ini bagi koor Santher merupakan tugas koor kedua dalam misa sakramen perkawinan. Tugas terselenggara dengan baik dan lancar.

Pada tanggal 14 November 2010 Koor Santher bertugas lagi di Gereja St Ignatius untuk misa bersama umat. Perayaan Ekaristi dipersembahkan oleh Rm Ignatius Irwan Sinurat. Dalam tugas kali ini keluarga Bapak Nurwiyono tidak dapat membantu tugas koor Santher karena ada kegiatan lain di gereja dan lingkungan yang juga sangat penting. Karena itu, untuk tugas ini, Ibu Sri Wawan bertugas menjadi organis... ini tugas beliau yang ketiga... Kita percaya bahwa beliau akan semakin percaya diri dan lancar untuk menjadi organis...

Pada tanggal 26 November ini Koor Santher akan bertugas dalam Misa Midodareni di keluarga Bapak Herry Djoko-Ibu Ari karena putri mereka, Mbak Rosa, akan menikah pada 27 November 2010. Pada tgl 28 November ini Koor Santher juga akan bertugas di Katedral. Semoga semua dapat berjalan lancar.

Sunday 31 October 2010

RIP. Pada hari Jumat 22 Oktober yang lalu Bapak Leo Kumalapati ketua wilayah St Petrus Semplak dipanggil Tuhan di Medan. Saat itu beliau bersama istri sedang mengantar jenasah almarhum kakak Pak Leo dan menyiapkan pemakamannya. Ternyata Tuhan berkehendak lain. Pak Leo dipanggil Tuhan dalam damai. Jenasah dibawa ke Bogor dan disemayamkan di Rumah Duka Sinar Kasih. Misa requiem dipersembahkan Bapak uskup Michael pada Selasa 25 Oktober dan kremasi dilaksanakan pada Rabu 26 Oktober yang lalu. Umat lingkungan St Theresia ikut berduka cita dan memohon kepada Tuhan agar jiwa Bapak Leo beristirahat dalam damai abadi bersama para kudus di surga.

Kemarin, Sabtu 30 Oktober 2010, pukul 14.00, Koor Santa Theresia bertugas dalam Misa Sakramen Perkawinan di Gereja St Ignatius Semplak. Tugas menyanyi dalam misa sakramen perkawinan ini adalah tugas yang kedua. Pernikahan Sdr Angela Nita Wardany (putri Bapak Petrus Wartono) dari Lingkungan St Theresia dan Beendictus Wijiadi. Misa dipersembahkan oleh RD Simbul Gaib Pratolo. Misa dan tugas koor berjalan dengan lancar.

Malam Minggu (tadi malam) ada doa rosario bersama di rumah Bapak Ronny.

Sore hari ini Koor St Theresia bertugas di Katedral BMV pada pukul 17.00.

Sunday 10 October 2010

Pada tanggal 1 Oktober 2010 Lingkungan St Theresia Bogor Raya Permai merayakan pesta nama St Theresia Lisieux pelindung lingkungan Santa Theresia. Tidak ada acara istimewa yang dilakukan umat... bahkan mungkin tidak ada yang menyadarinya. Kegiatan umat masih kegiatan rutin belaka. Namun mulai hari itu umat diajak Gereja untuk berdoa Rosario bersama. Pengurus lingkungan telah menjadwal doa Rosario bersama dalam bulan Oktober ini: Sabtu 9 Oktober di rumah Bp FA Wisnu Saputro, 14 Oktober di rumah Bapak Fransiskus Ferry (bersamaan dengan misa lingkungan), 23 Oktober di rumah Ibu Ida Situmorang dan 30 Oktober 2010 di rumah Bp Ronny Hendrawan.

Sabtu, 9 Oktober 2010 adalah hari yang istimewa bagi Koor Santher (Santa Theresia) Bogor Raya Permai. Pada hari ini, selain merayakan Ekaristi dan menjadi petugas koor, Koor Santher juga mulai mengenakan seragam baru yang telah dipersiapkan sejak bulan Juni dan Juli 2010. Pengenaan seragam baru ini juga untuk menandai perayaan pesta nama St Theresia.

Misa dipersembahkan oleh RD Simbul Gaib Pratolo. Tema misa adalah "syukur". Romo Gaib menekankan perlu dan layaknya kita bersyukur atas segala rahmat dan berkat Tuhan. Perayaan Ekaristi adalah perayaan syukur, karena itu kita diajak untuk mengikuti dan menghayatinya dengan baik.

Tentang seragam, bahan seragam ini merupakan sumbangan pribadi keluarga Bapak Hadi Karyono-Ibu Ratna Hadi. Meskipun keluarga ini sudah tidak tinggal di kompleks Bogor Raya Permai, hati dan pikiran mereka masih tercurah untuk melayani umat di lingkungan Santa Theresia Bogor Raya Permai di wilayah St Petrus Semplak. Perhatian dan ungkapan cinta tulus keluarga Bapak & Ibu Hadi Karyono menjadi berkat bagi umat Santher, sekaligus menjadi pendorong untuk saling melayani dan memberikan perhatian kepada mereka yang memerlukan pertolongan. Kiranya apa yang dilakukan Bapak Hadi sekeluarga memperoleh ganjaran ilahi dan keluarga ini selalu dalam perlindungannya.

Saturday 28 August 2010

PESAN DEWAN KEPAUSAN UNTUK DIALOG ANTAR AGAMA

Umat Kristiani dan Umat Muslim:
Bersatu dalam mengatasi kekerasan antara para pemeluk aneka agama
PESAN UNTUK AKHIR BULAN RAMADHAN‘Id al-Fitr 1431 H. / 2010 A.D.
Kota Vatikan

Para sahabat Muslim,

1. ‘Id Al-Fitr, yang menutup Ramadan, menghidangkan, sekali lagi, suatu kesempatan yang baik untuk menyampaikan kepada Anda ucapan dari lubuk hati yang terdalam, semoga dianugerahi rasa hening-damai dan sukacita atas nama Dewan Kepausan untuk Dialog Antar Agama. Sepanjang bulan ini, Anda telah melibatkan diri Anda untuk berdoa, berpuasa, menolong orang yang paling membutuhkan dan menguatkan relasi-relasi dalam keluarga dan persahabatan. Allah tak akan alpa menganugerahi upaya-upaya itu!
2. Saya bersukacita mencatat bahwa orang-orang beriman dari agama-agama lain, khususnya umat Kristiani, secara rohani dekat dengan Anda selama hari-hari ini, sebagaimana tampak dalam kesaksian pelbagai pertemuan-pertemuan persahabatan, yang sering sampai menjadi pertukaran yang bersifat religius. Memang juga menggembirakan bagi saya untuk memikirkan bahwa pesan ini dapat merupakan suatu sumbangsih positif kepada refleksi-refleksi Anda.
3. Tema yang diusulkan untuk tahun ini oleh Dewan Kepausan, Umat Kristiani dan Muslim: bersama-sama mengatasi kekerasan antara pemeluk pelbagai agama, sayangnya merupakan suatu masalah mendesak, sekurang-kurangnya di beberapa kawasan di dunia. Komisi Bersama untuk Dialog yang didirikan oleh Dewan Kepausan dan Komisi Tetap al-Azhar untuk Dialog di antara agama-agama Monoteistik juga sudah memilih bahan itu sebagai suatu subyek studi, refleksi dan pertukaran selama pertemuan tahunan mereka yang terakhir (Kairo, 23-24 Februari 2010). Ijinkan saya membagikan kepada Anda beberapa kesimpulan yang diterbitkan pada akhir pertemuan itu.
4. Ada banyak sebab kekerasan di antara para pemeluk aneka tradisi keagamaan, termasuk: manipulasi agama untuk tujuan politis atau lainnya; diskriminasi atas dasar etnisitas atau identitas religius; perpecahan dan tegangan sosial. Ketidaktahuan, kemiskinan, tertinggal dalam perkembangan juga merupakan sumber langsung atau tidak langsung untuk kekerasan baik antara maupun dalam komunitas-komunitas religius. Semoga penguasa sipil dan keagamaan menawarkan sumbangsih mereka untuk menyehatkan sekian banyak situasi demi kepentingan bersama seluruh masyarakat! Semoga penguasa sipil menjaga primat hukum dengan memastikan keadilan sejati guna menghentikan para penyebab dan pengajur kekerasan!
5. Ada juga rekomendasi-rekomendasi penting dalam teks yang disebutkan di atas: untuk membuka hati kita supaya saling mengampuni dan berekonsiliasi, untuk suatu koeksistensi yang damai dan berbuah; untuk mencermati apa yang sama di antara kita dan untuk menghormati perbedaan, sebagai suatu basis bagi suatu dialog budaya; untuk mencermati dan menghormati martabat serta hak setiap manusia tanpa bias apa pun yang berkaitan dengan etnisitas atau kedekatan religius; pentingnya memaklumkan hukum adil yang menjamin kesetaraan mendasar bagi semua; untuk mengingat kepentingan pendidikan hormat, dialog dan persaudaraan dalam pelbagai ranah pendidikan: di rumah, di sekolah, di gereja dan masjid. Jadi kita akan dapat melawan kekerasan di antara pemeluk pelbagai agama dan menganjurkan damai serta harmoni di antara berbagai komunitas religius. Ajaran para pemuka agama, maupun buku-buku sekolah yang memaparkan agama-agama dengan cara obyektif, bersamaan dengan pengajaran pada umumnya, mempunyai dampak menentukan dalam pendidikan dan pembentukan generasi muda.
6. Saya berharap bahwa pertimbangan-pertimbangan ini maupun jawaban-jawaban yang terbit dalam komunitas-komunitas Anda dan bersama dengan sahabat-sahabat Kristiani Anda, akan menyumbang bagi kelanjutan dialog, tumbuhnya rasa hormat dan rasa hening-damai: untuk itu semua saya mohonkan berkat Allah!
Jean-Louis Cardinal Tauran
Presiden
Uskup Agung Pier Luigi Celata
Sekretaris
PONTIFICAL COUNCIL FOR INTERRELIGIOUS DIALOGUE
00120 Vatican City
Telephone: 0039.06.6988 4321
Fax: 0039.06.6988 4494
E-mail: dialogo@interrel.va
http://www.vatican.va/roman_curia/pontifical_councils/ interelg/index.htm

Wednesday 25 August 2010

MENGIKUTI BERARTI MELIBATKAN DIRI

Saya lupa siapa yang telah berkotbah tentang hal ini, di mana dan kapan kotbahnya, tetapi saya selalu ingat:Menjadi pengikut Yesus berarti mau melibatkan diri dengan pekerjaan-pekerjaan Yesus di masa kini.

Mengikuti Yesus tidak hanya melihat dari jauh bagaimana Yesus sedang bekerja. Itu sama saja menjadi penonton. Sebagai penonton, orang bisa menjadi tidak peduli tentang apa hasil pekerjaan Yesus... Kalau hasilnya bagus, penonton bisa ikut puas dan memuji-muji. Bila hasilnya jelek, penonton cukup berkomentar, mengomel, mengumpat-umpat dan meninggalkan arena. Menjadi Katholik tidak boleh hanya menjadi penonton. Alangkah sedihnya Yesus jika para pengikut-Nya hanya menonton... apalagi dari kejauhan... apa yang dikerjakan Yesus.

Mengikuti Yesus ternyata berarti terlibat dengan pekerjaan-pekerjaan Yesus. Terlibat berarti mau menyingsingkan lengan dan baju... Kalau berhasil melakukan pekerjaan juga mengakui bahwa ia lakukan itu bersama Yesus.. Dan bila ia mengalami kegagalan, ia juga mengakui bahwa ia gagal bersama Yesus... Mengikuti Yesus berarti menempatkan Yesus menjadi pusat kegiatan dan hidupnya; menempatkan berarti mempersilakan Yesus untuk menuntun hidupnya.

Apa saja pekerjaan Yesus di jaman sekarang? Gereja Katholik sungguh mengimani bahwa Roh Yesus, Roh Allah Putra, Roh Kudus tetap hidup dan berkarya hingga sekarang. Itu berati bahwa Yesus masih bekerja melalui Gereja-Nya... Apa saja karya Gereja? Ada banyak: karya rohani, karya sosial karitatif, karya pendidikan, karya komunikasi dan lain-lain.

Bagaimana kita melibatkan diri? Pelibatan itu dapat dilakukan sesuai kemampuan kita. Untuk dapat terlibat dalam karya-karya besar, orang mesti bersedia memulai dengan karya-karya yang kecil dan sepele... Kita bisa memulainya dalam hidup pribadi kita, rumah atau keluarga kita, lingkungan tetangga kita (RT, RW, Lingkungan, dll.). Setidak-tidaknya kita dapat lebih peduli pada keprihatinan-keprihatinan Gereja. Misalnya saja: menjaga kebersihan, mencegah polusi, tidak melakukan suap atau korupsi, mau bersosialisasi dengan tetangga, memberi derma dan sedekah, dan lain-lain.

Dalam forum lingkungan Santa Theresia Bogor Raya Permai di wilayah St Petrus Semplak di Paroki BMV Katedral Bogor, warga lingkungan dapat terlibat dalam kegiatan-kegiatan lingkungan. Kita punya banyak kegiatan bersama: berlatih dan menjalankan tugas koor, menjadi petugas TTK, menjadi penyelenggara misa, berdoa rosario bersama, belajar Kitab Suci bersama, mengumpulkan derma dan sumbangan (APP, AAP. iuran bulanan) dan sebagainya... Sangat tidak masuk akal bila umat tidak mau terlibat dalam kegiatan bersama... Sangat disayangkan bila ke-Katholik-an hanya ditampakkan di KTP atau hanya untuk kepentingan pribadi seperti kemudahan mendapatkan sekolah di sekolah Katholik atau untuk tujuan-tujuan lain... Mari terlibat dalam kegiatan bersama di Lingkungan Santher... Gereja basis akan menjadi hidup dan terlibat dengan karya Yesus apabila semua anggota jemaat bahu-membahu bekerja bersama Yesus.

Selamat melibatkan diri.

Thursday 19 August 2010

Surat Presidium KWI

Inilah surat Presidium KWI, yang ditandatangani oleh Mgr Martinus D.
Situmorang OFM Cap, selaku Ketua Presidium KWI, dan Mgr Pujasumarta,
selaku Sekjen. Tadi siang, Senin, 16 Agustus 2010, surat ini
diserahkan oleh Mgr Suharyo selaku Wakil Ketua Presidium KWI, dan Mgr
Pujasumarta, selaku Sekjen.

Surat ini merupakan pernyataan resmi Gereja Katolik Indonesia, tentang
segala hal, terutama menyangkut masalah korupsi dan intoleransi
kehidupan beragama. Dalam hal terakhir ini bukan hanya menyangkut Umat
Nasrani, melainkan juga Jemaat Ahmadiyah yang juga mendapat perlakuan
intoleransi.

(diambil dari milis santher@yahoogroups - kiriman dari Bapak Wisnu)

No. : 164/II/8/2010 16 Agustus 2010

Kepada YM
Presiden Republik Indonesia
Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono
di J A K A R T A

Bapak Presiden yang kami hormati dan cintai,

Menjelang peringatan 65 tahun Proklamasi Kemerdekaan bangsa Indonesia
perkenankan kami, para Waligereja Katolik Indonesia, menulis surat kepada Bapak
Presiden.

Pertama kami ingin berterimakasih kepada Bapak Presiden. Di bawah
kepemimpinan Bapak Presiden negara kita berhasil mengatasi
goncangan-goncangan yang berkaitan dengan perubahan-perubahan mendalam
12 tahun lalu.

Kehidupan bangsa menjadi lebih mantap, konflik dan kekerasan mereda,
perekonomian mulai berkembang positif, di dunia internasional
Indonesia berdiri secara terhormat. Dan kami bersyukur, bahwa di bawah
kepemimpinan Bapak Presiden, Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan
Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika tetap menjadi acuan dasar
kebijakan negara.

Akan tetapi, Bapak Presiden, semua keberhasilan yang kami syukuri dan
kami akui ini tidak menutup kenyataan, bahwa di dalam masyarakat
terdapat keresahan-keresahan yang semakin mendalam, yang kalau tidak
ditanggapi secara positif dapat mengancam masa depan bangsa kita.
Di satu pihak sebagian cukup besar rakyat Indonesia masih menghadapi
kesulitan-kesulitan serius dalam hidup sehari-hari: kesulitan mendapat
pekerjaan, beaya pendidikan dan kesehatan yang tetap tinggi,
kriminalitas dan premanisme yang memberikan perasaan tidak aman,
kualitas hidup terutama bagi orang kecil terus menurun. Sesudah 65
tahun merdeka lebih dari 100 juta warga bangsa belum menikmati taraf
kehidupan yang wajar.

Pada saat yang sama rakyat menyaksikan elit politik sibuk dengan
dirinya sendiri.

Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam sepuluh bulan terakhir membuat
masyarakat semakin sinis. Setiap hari media menyajikan berita: para
wakil rakyat yang seakan-akan hanya mencari trik-trik baru untuk
mengisi kantong mereka sendiri; kepolisian memberi
kesan bahwa mereka dengan segala cara men-sabotase setiap usaha untuk
memberantas korupsi di kalangan mereka sendiri; kejaksaan agung
dicurigai sengaja memperlambat pengusutan penyelewengan; ada mafia
hukum sehingga rakyat sulit memperoleh keadilan. Sementara itu
pemerintah kelihatan membiarkan lembaga-lembaga yang bertugas
memberantas korupsi, seperti KPK, digerogoti wewenang dan wibawanya.

Bapak Presiden, rakyat semakin mendapat kesan bahwa elit politik hanya
melayani diri mereka sendiri. Hal ini akan sangat fatal karena rakyat
akan kehilangan kepercayaan terhadap sistem politik kita sekarang,
yang dengan susah payah telah kita bangun bersama sejak 12 tahun, yang
menjunjung tinggi Pancasila.

Ada dua perkembangan yang mengkhawatirkan. Di satu pihak semakin
banyak orang tidak mau tahu lagi tentang politik, tentang nasib
bangsa, tentang cita-cita bersama. Mereka hanya mengejar keamanan dan
sukses mereka sendiri. Mereka ingin masuk ke dalam lapisan golongan
yang mampu menikmati konsumsi tinggi tawaran di iklan, promosi dan
mall-mall. Mereka menyerah kepada oportunisme yang mereka cermati
merajalela di kalangan elit politik. Rasa solidaritas dan kebangsaan
menguap. Contoh yang diberikan oleh para elit meyakinkan rakyat bahwa
bukan kejujuran, kerja keras dan berkualitas yang membuat seseorang
sukses, melainkan kecekatan dalam memanfaatkan setiap kesempatan,
koneksi, penipuan. Meluasnya sikap asal-asalan tersebut menggerogoti
substansi moral bangsa kita dan membahayakan masa depan.
Di pihak lain kita menyaksikan bertambahnya intoleransi, sikap
tertutup, keras dan fanatik. Kemampuan untuk menerima saudara dan
saudari sebangsa yang berbeda budaya dan agamanya, semakin menipis.
Dengan sendirinya potensi konflik dalam masyarakat bertambah.

Secara khusus kami ingin mengajukan tiga keprihatinan.

Yang pertama adalah kenyataan bahwa sekitar 40 persen bangsa kita
belum hidup sejahtera. Setelah 65 tahun merdeka kenyataan ini mesti
menggugah kita. Rakyat mengharapkan kebijakan politik dan ekonomis
yang secara kasatmata berpihak pada orang kecil. Yang sekarang dilihat
oleh rakyat adalah proyek-proyek besar di mana rakyat hanya menjadi
penonton, bahkan mengalami penggusuran. Yang diharapkan oleh orang
kecil bukan peminggiran atau penggusuran, melainkan pemberdayaan, agar
mereka semakin berdaya.

Yang kedua, kami tidak dapat menyembunyikan kecemasan kami karena
bertambahnya intoleransi dalam masyarakat. Yang paling kami sesalkan
adalah bahwa negara kelihatan tidak bersedia melindungi mereka yang
keyakinannya berbeda dari mayoritas. Kami amat sedih bahwa ada orang
yang harus beribadah dalam suasana kecemasan, yang harus melarikan
diri dari rumahnya karena diancam, bahwa ada orang-orang yang ditekan
untuk melepaskan apa yang mereka yakini. Keragu-raguan aparat untuk
melindungi mereka yang terancam justru menambah semangat mereka yang
mau memaksakan kehendaknya. Sudah lama kami menunggu kata dari Bapak
Presiden kepada seluruh rakyat Indonesia, yang memperingatkan bahwa
kita semua satu bangsa, bahwa semua warga, entah kelompok besar entah
kelompok kecil, sama-sama dilindungi dan dijamin hak asasinya untuk
mengikuti keyakinan keagamaan mereka. Kami menunggu jaminan terbuka
dan jelas dari Bapak Presiden bahwa negara tidak akan membiarkan
kelompok-kelompok minoritas diancam.

Yang ketiga, yang paling serius, adalah korupsi yang meresap ke
seluruh kehidupan bangsa. Kami gembira bahwa di bawah kepresidenan
Bapak pemberantasan korupsi sudah semakin digalakkan. Tetapi korupsi
tetap mengangkat kepalanya yang busuk.

Kami berpendapat bahwa sudah waktunya segala keragu-raguan yang masih
ada ditinggalkan, dan korupsi ditindak tanpa pandang bulu. Bapak
Presiden boleh yakin bahwa massa besar rakyat Indonesia akan mendukung
dengan gegap gempita usaha pemberantasan korupsi yang Bapak Presiden
gulirkan, dan tidak akan ada vested interests yang akan dapat
menghentikan ofensif antikorupsi itu. Kami berpendapat, bahwa korupsi
merupakan kanker di tubuh bangsa Indonesia yang akan menghancurkannya.
Bangsa yang tidak lagi tahu apa itu kejujuran tidak dapat bertahan.

Bapak Presiden yang kami hormati dan kami cintai, itulah hal-hal yang
ada di hati kami, dan yang mau kami ajukan kepada Bapak Presiden. Kami
sangat sadar, bahwa mengatasi semua masalah bukanlah pekerjaan yang
mudah. Kami mengakui kemajuan-kemajuan yang sudah tercapai. Tetapi
sekarang rakyat Indonesia memerlukan perspektif ke masa depan yang
meyakinkan.

Kami akan mendukung setiap kebijakan Bapak Presiden yang memacu
perjuangan demi Indonesia yang sejahtera, adil dan maju, di mana semua
warga mengalami bahwa martabat mereka terlindungi, atas dasar
Pancasila.
Kami menyertai kepemimpinan Bapak Presiden dengan doa-doa kami yang tulus.

P R E S I D I U M
KONFERENSI WALIGEREJA INDONESIA
Mgr. Martinus D. Situmorang, OFMCap
K e t u a

Mgr. Johannes Pujasumarta
Sekretaris Jenderal

Friday 13 August 2010

MISA LINGKUNGAN AGUSTUS 2010

Pada Kamis 12 Agustus kemarin diadakan Misa Lingkungan di rumah Bapak Frits Rumintjap. Misa ini dihadiri hanya oleh sekitar 15 warga St Theresia. Sedikit sekali yang bisa hadir jika dibandingkan dengan jumlah umat yang mencapai lebih dari 50 Kepala Keluarga. Salah satu sebabnya mungkin adalah belum sampainya warga dari tempat pekerjaan mereka... Selain itu, bisa saja karena orang tua sibuk mendampingi anak-anaknya belajar. Ada juga yang harus pergi ke luar kota untuk keperluang yang sangat mendesak. Tentu saja ada yang tidak hadir karena memang tidak membutuhkan lagi pelayanan Ekaristi, atau karena sudah tidak peduli lagi dengan kegiatan kerohanian lingkungan.

Dalam misa ini Romo Irwan Sinurat mengingatkan umat untuk mau mengampuni orang lain yang bersalah kepada kita. Beliau juga mengingatkan kita akan pentingnya memperhatikan kehidupan rohani... intinya: hidup tidak melulu untuk uang (meskipun uang itu juga perlu).

Inti pokok Perayaan Ekaristi adalah perjumpaan dengan Tuhan dalam Sabda dan Ekaristi. Kita bersyukur karena boleh mendengarkan Sabda-Nya dan boleh menyantap Tubuh dan Darah-Nya dalam perayaan iman ini.

Sesudah misa, umat menyantap hidangan soup asparagus, spagetti, salad dan buah-buahan yang telah disiapkan oleh keluarga Bapak-Ibu Frits Rumintjap.

Kiranya umat lingkungan St Theresia Bogor Raya Permai perlu melakukan refleksi kembali tentang perlu tidaknya misa lingkungan diselenggarakan. Menurut saya, misa lingkungan tetap perlu diselenggarakan karena di sinilah komunitas basis dikumpulkan dan dikuatkan. Kalau umat sudah tidak peduli lagi dengan misa lingkungan, kita perlu bertanya lagi: kenapa kegiatan ini tidak menjadi prioritas? Semoga umat di lingkungan St Theresia dan di semua lingkungan maupun wilayah di Paroki BMV Katedral Bogor tergerak hati mereka untuk menyambut kehadiran Tuhan dalam Sabda dan Ekaristi di rumah-rumah dan tempat pertemuan mereka. Tuhan memberkati.


Sunday 8 August 2010

TUGAS RUTIN KOOR AGUSTUS 2010

Tugas koor pada Sabtu 7 Agustus 2010 di Gereja St Ignatius Loyola dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. Terima kasih kepada Mas Kristantiono yang mengiringi lagu-lagu dengan organnya... juga kepada Pak Nurwiyono yang membantu suara Tenor.

Tugas koor selanjutnya adalah pada Minggu 22 Agustus 2010 pk 11.00 di Katedral BMV. Untuk persiapan tugas tersebut, akan diadakan latihan pada Minggu 15 Agustus 2010 pk 19.00 di rumah Ibu Monica&Pak Ronny.

Sementara itu, misa lingkungan untuk bulan Agustus 2010 akan diselenggarakan pada Kamis, 12 Agustus 2010 pukul 19.30 di kediaman Bapak Frits Rumintjap di FD 4/2.

Monday 26 July 2010

DAFTAR LAGU SABTU 7 AGUSTUS 2010

Sabtu 7 Agustus pk 17.00 Koor Santher akan bertugas di Gereja St Ignatius Loyola Semplak. Seharusnya Santher bertugas pada hari Minggu 8 Agustus tetapi karena dirigen harus bertugas di Katedral, terpaksa tugas dimajukan. Terima kasih kepada Koor Lingkungan Kristoforus yang mau bertukar hari... Kristoforus akan bertugas pada Minggu tersebut. Terima kasih juga kepada Ibu Agnes Yohanes yang menjadi penghubung Koor Santher dengan Koor Kristoforus.

Berikut ini lagu-lagu yang akan digunakan dalam tugas tersebut:
Pembuka PS. 620 (Lihatlah Rumah Allah); Kyrie 342 (Misa de Angelis); Gloria 343 (Misa de Angelis); Mazmur Tanggapan 840 (Bahagia Kuterikat pada Yahwe), Bait Pengantar Injil 960 (Alleluya); Persiapan Persembahan 591 (T'lah Kutemukan Dasar Kuat); Sanctus 387 (Misa de Angelis); Bapa Kami 405 (gaya Rawaseneng); Pemecahan Roti 408 (Misa de Angelis); Komuni 687 (Berbahagialah), 434 (Santapan Peziarah); Madah Syukur 652 (Dikau Tuhan, Jadilah Impianku); Penutup 653 (Tuntun Aku, Tuhan Allah).

Sunday 25 July 2010

KEGIATAN JULI 2010

Pada bulan Juli 2010 ini Koor Santa Theresia (Santher) Bogor Raya Permai bertugas 2 kali di Gereja Katedral Bogor yaitu pada tanggal 4 dan 25 Juli, dan 1 kali di Gereja St Ignatius Loyola Semplak pada Sabtu 10 Juli. Sementara itu latihan-latihan koor secara rutin diselenggarakan antara lain di rumah keluarga Ibu Mega, Bapak Ispranta dan Bapak Napitupulu. Harus diakui bahwa padatnya jadwal tugas membuat kualitas penguasaan lagu-lagu baru belum baik. Untunglah, khususnya untuk tugas di Katedral, Koor Santher dibantu beberapa rekan dari Koor Exultate, dan untuk tugas di Semplak Koor Santher dibantu oleh keluarga Bapak Nurwiyono.

Sementara itu, pada Senin, 19 Juli yang lalu diselenggarakan Misa Lingkungan di rumah Keluarga Bapak Napitupulu. Misa dipersembahkan oleh RD Simbul Gaib Pratolo. Umat yang hadir sangat sedikit... hanya sekitar 15 orang.... mungkin disebabkan oleh belum pulangnya sebagian warga yang harus bekerja di Jakarta dan sekitarnya hingga malam, oleh hujan yang deras sepanjang sore dan oleh hal-hal lain. Untunglah Romo Gaib sangat penyabar dan berkenan menunggu kesiapan umat hingga misa dimulai sekitar pukul 20.00. Sesudah misa selesai, Pak Napitupulu menghidangkan santap malam untuk seluruh umat.

Friday 2 July 2010

AKU MENDAMBA ROMO YANG

Aku Mendamba Romo Yang
[Puisi Romo oleh Arswendo Atmowiloto]

aku mendamba Romo yang penuh kasih
- bukan yang pilih kasih
aku mendamba Romo yang bajunya kadang kekecilan, kadang kegedean
itu berarti pemberian umat
sebagai tanda cinta, tanda hormat
aku mendamba Romo, yang galak tapi sumanak
kaku pada dogma, tapi lucu kala canda
yang lebih sering memegang rosario
dibandingkan bb warna hijau
aku mendamba Romo yang lebih banyak mendengar
dibandingkan berujar
aku mendamba Romo yang menampung air mataku
- tanpa ikut menangisi
yang mengubah putus asa menjadi harapan
yang mengajarkan ritual sekaligus spiritual
duuuuh, damba dan inginku banyak, banyak sekali
tapi aku percaya tetap terpenuhi
karena Romoku mau dan mampu selalu memberi
- inilah damba dan doaku, Romoku
eee, masih ada satu lagi
sekali mengenakan jubah, jangan berubah
jangan pernah mengubah, walau godaan mewabah
bahkan sampai ada laut terbelah
kenakan terus jubahmu
itulah khotbah yang hidup
agar aku bisa menjamah
seperti perempuan Samaria pada Yesus Allah Tuhanku
aku mendamba Romo yang menatapku kalem
bersuara adem
"Berkah Dalem ..."

*) dibacakan saat dialog interaktif, di kompleks Gereja St. Fransiskus Asisi, Tebet,Jakarta, 20 Juni 2010

Tuesday 15 June 2010

KOOR SANTHER BENAR-BENAR SIBUK

Beberapa tahun yang lalu, bahkan 2 tahun yang lalu, tidak pernah terbayang bahwa Koor Santher akan menjadi sedemikian sibuk dengan tugas-tugas baik di Semplak maupun di Katedral. Sampai dua tahun yang lalu, Koor Santher hanya bertugas di Semplak sekali dalam dua bulan. Lalu ketika ada permintaan tugas di Katedral, Koor Santher diminta bertugas sekali dalam dua bulan. Kini, setelah sekitar 2 tahun setia dengan pelayanan-pelayanan seperti itu, Koor Santher bertugas di Gereja St Ignatius Loyola Semplak setiap bulan; demikian juga tugas di Katedral. Bahkan, dalam bulan Juli 2010 nanti, Koor Santher akan bertugas di Katedral BMV Bogor dua kali, yaitu tanggal 4 Juli pukul 7.00 dan tanggal 25 Juli pukul 7.00.

Sabtu 12 Juni yang lalu Koor Santher bertugas di Semplak. Misa dipersembahkan oleh RD Markus Lukas dari Kantor Keuskupan Bogor. Kita dapat menjalankan tugas dengan baik... Lagu-lagu dinyanyikan dengan lantang dan serempak... tentu juga berkat bantuan Kristantiono - organis "pinjaman" kami. Hari berikutnya, Minggu 13 Juni, kita berlatih di rumah Bapak Mikael Padmanaba untuk mempersiapkan tugas-tugas berikutnya.

Sejujurnya Koor Santher merasa kewalahan dengan banyaknya tugas seperti ini. Mengapa? Selain tugas-tugas koor, kita juga harus bertugas TTK di Semplak... dan sebagian warga yang terlibat juga para anggota koor. Selain itu, dengan materi suara "kelas lingkungan", Koor Santher merasa kurang waktu dan kurang banyak untuk berlatih... Tentu ini akan berbeda dengan koor-koor yang anggota-anggotanya memang para penyanyi yang mudah belajar lagu-lagu baru. Hal yang kurang adalah karena Koor Santher tidak punya organis yang dapat selalu bersama berlatih di lingkungan. Selama ini Koor Santher masih meminjam organis-organis dari lingkungan/wilayah lain. Namun demikian, Koor Santher tetap akan berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan yang terbaik. Kalau pun hasilnya belum maksimal, Koor Santher tidak akan pernah berkecil hati.

Sunday 6 June 2010

TUGAS KOOR 6 JUNI 2010


Hari ini koor Santher bertugas pada misa pukul 11 di Katedral BMV, bertepatan dengan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus. Misa dipersembahkan oleh RD Yustinus Monang Damanik. Aklamasi menggunakan cara ke-4. Dalam tugas ini Sheila berhalangan membantu karena ia harus menghadiri upacara kremasi omanya yang wafat Kamis pagi minggu kemarin. Tugas mengiringi dengan organ dijalankan oleh Mas Melvin yang selama ini menjadi organis di Koor Mahasiswa dan Koor St Lucia. Koor Santher berterima kasih atas kebaikan dan bantuan Mas Melvin. Dalam tugas hari ini, kita juga dibantu oleh Pak Simon Supratman dari Exultate; bahkan beliau kita minta menyanyikan Bait Pengantar Injil.

Tugas-tugas telah menanti Koor Santher di bulan Juli: Minggu 4 Juli pukul 7.00; Minggu 18 Juli pk. 11 dan tugas di Gereja St Ignatius Semplak pada Minggu 11 Juli pk 9.00. Tugas-tugas beruntun ini memaksa Koor Santher untuk berlatih lebih serius... ada baiknya namun juga ada kekurangannya. Baiknya adalah adanya latihan rutin. Buruknya atau kekurangannya adalah kurang tersedianya waktu untuk berlatih lagu-lagu baru.

Monday 31 May 2010

MISA LINGKUNGAN 29 MEI 2010


Misa Lingkungan Santher bulan Mei ini unik: dipindah dari Kamis pekan ke dua ke Sabtu pekan terakhir. Misanya pun pagi hari... jam 10.00. Misa lingkungan juga sekaligus mempunyai ujud pemberkatan rumah. Misa lingkungan juga didahului dengan doa Rosario (yang dipindah dari jadwal Sabtu malam)...

Nah, yang kebagian tempat dan mempunyai ujud khusus pemberkatan rumah adalah keluarga Bapak Ronny-Ibu Monic. Misa dipersembahkan oleh pastor wilayah dan sekaligus pastor kepala paroki BMV Katedral Bogor, yaitu RD Benyamin Sudarto.

Dalam khotbahnya, Romo Ben menggarisbawahi makna Ekaristi, khususnya Ekaristi sebagai sakramen tanda kehadiran Allah sendiri yang "manjing"... menyatu dengan tubuh, darah dan roh kita. Dalam perayaan Ekaristi Allah benar-benar hadir.

Sesudah misa selesai, acara dilanjutkan dengan makan bersama yang telah disiapkan oleh keluarga Pak Ronny-Ibu Monic. Profisiat untuk Pak Ronny dan Bu Monic.

Monday 17 May 2010

Dinamika Umat Santher

Lingkungan Santa Theresia (Santher) Bogor Raya Permai termasuk salah satu lingkungan yang dinamis. Meskipun kegiatan-kegiatan baru nampak dalam hal-hal atau kegiatan rohani dan peribadatan, kegiatan-kegiatan itu merupakan bekal untuk hal-hal lain seperti kegiatan sosial dan kemasyarakatan.

Selama bulan Mei ini ada kegiatan Doa Rosario lingkungan yang dilakukan secara bergilir setiap hari Sabtu malam. Tidak semua umat dapat terlibat dalam kegiatan ini karena berbagai kesibukan dan acara yang dimiliki. Namun tampak antusiasme umat untuk berdoa bersama di bulan Rosario ini.

Sementara itu, Koor Santher juga terus terlibat dalam pelayanan baik di Gereja St Ignatius Loyola Semplak maupun di Katedral BMV. Tanggal 9 yang lalu Koor Santher bertugas di Katedral. Sabtu 15 Mei yang lalu Koor Santher bertugas di Semplak. Misa dipersembahkan oleh RD Yustinus Monang Damanik. Koor Santher dibantu oleh Mas Kristantiono yang mengiringi dengan permainan organnya. Jadwal tugas selanjutnya adalah: Sabtu, 29 Mei dalam Misa Keluarga di Kel. Bapak Ronny-Ibu Monic, Minggu 6 Juni pk 11.00 di Katedral BMV dan Sabtu 12 Juni di Gereja St Ignatius Semplak. Untuk itu latihan-latihan akan diadakan lagi mulai Minggu 23 Mei.

Monday 10 May 2010

TUGAS KOOR 9 MEI 2010 DI KATEDRAL BMV & LATIHAN RUTIN

Minggu 9 Mei 2010 pk 9.00 kemarin Koor Santher dibantu beberapa rekan Exultate bertugas dalam Perayaan Ekaristi Minggu Paskah ke-6/Th. C yang dipersembahkan oleh RD Nikasius Jatmiko (Romo Iko). Sebelum Ekaristi dimulai, dirigen melatih umat tiga buah aklamasi yang selama ini belum dinyanyikan umat dengan baik. Tugas berlangsung dengan sangat lancar karena ada koordinasi yang baik antara koor dan imam serta petugas lainnya.

Malam harinya, koor Santher berlatih di rumah Bapak Totok (ketua lingkungan). Latihan ini untuk mempersiapkan tugas pada Sabtu, 15 Mei pk 17.00 di Gereja Santo Ignatius Semplak. Tugas ini terkesan mendadak karena jadwal resmi yang sudah direvisi baru diketahui minggu kemarin. Sebagai persiapan, lagu-lagu yang akan dipakai antara lain adalah PS. 620, 353, 354, 836, 956, 617, 393, 414, Tuhan Gembalaku (Perjamuan Surgawi 17), 414, 619, 568 dan 573 (ayat 2-4).

Semoga tugas-tugas berlangsung dengan baik.

Friday 30 April 2010

Dear Jemaat Santher terkasih,

Berkat Tuhan,

Dalam rangka menyambut Bulan Maria, kita semua diundang dalam doa rosario yang akan dilaksanakan setiap hari Sabtu pukul 19.00 WIB bertempat di:

Tgl

Tempat

Alamat

1-Mei-10

Kel. Bp. Elhendri Williem

FA 4 / 34

8-Mei-10

Kel. Bp. V. Safiro

FA 4 / 8

15-Mei-10

Kel. Bp. Fendy

FD 4 / 2

22-Mei-10

Kel. Bp. Sigit

FG 3 / 4

29-Mei-10

Kel. Bp. Y.M. Vianey

FG 5 / 1


Kita semua juga diundang dalam Misa Pemberkatan Rumah Kel. Bp. Ronny Hendrawan yang akan dilaksanakan pada:

Hari/tgl. : Sabtu/29 Mei 2010

Pukul : 10.00 WIB

Tempat : Kediaman Kel. Bp. Ronny Hendrawan (FA 10 / 8)


Mari kita sambut undangan-Nya dengan penuh suka cita.

SADAM

Tuesday 13 April 2010

DAFTAR LAGU TUGAS MINGGU PASKAH III/TH C - 2010

PADUAN SUARA LINGKUNGAN ST THERESIA BOGOR RAYA PERMAI
MINGGU PASKAH III/THN C
Sabtu 17 April 2010 Pk. 17.00 di Gereja St Ignatius Loyola - Semplak





No Urutan Lagu Nomor Lagu Judul Lagu Keterangan
1 Pembuka PS. 523 Bernyanyilah dengan Senang
2 Kyrie PS. 353 Tuhan Kasihanilah Kami Misa Kita IV
3 Gloria PS. 354 Kemuliaan Misa Kita IV
4 Mazmur Tanggapan PS. 829 Aku Hendak Memuji
5 Bait Pengantar Injil PS. 963 Alleluya
6 Persembahan PS. 526 Alleluya
7 Sanctus PS. 393 Kudus Misa Kita IV
8 Anamnesis TPE
9 Pater Noster TPE Bapa Kami
10 Pemecahan Roti PS. 414 Anakdomba Allah Misa Kita IV
11 Komuni 1 teks Jiwa Kristus
12 Madah Syukur PS. 524 Kristus Bangkit
13 Penutup PS. 630 Nyanyian Baru Angkatlah

Sunday 4 April 2010

SELAMAT PASKAH 2010

· afrikaans : Geseënde Paasfees!
. katalana:
Bona Pasqua!
·
arab : فِصْحُ سعيدُ!
·
bulgar: Честит Великден!
·
cek: Veselé Velikonoce!
·
albania: Gëzuar Pashkët!
·
cina: 復活節快樂!
·
finlandese: Hyvää pääsiäistä!
· perancis:
Joyeuses Pâques !
·
inggris: Happy Easter!
· Jerman:
Frohe Ostern!
· Belanda:
Zalig Pasen, Vrolijk Pasen
·
slovak: Radostné veľkonočné sviatky!
· irlanda:
Cáisc shona dhuit!
· spanyol:
Feliz Pascua
·
flamingo: Zalig Pasen!
· yunani:
Καλό Πάσχα!
· ibrani:
פסח כשר ושמח!
·
hindi: ईस्टर मंगलमय हो॥
· hongaria:
Kellemes Húsvéti Ünnepeket!
·
islan: Gledilega paska!
·
indonesia: Selamat Paskah!
. italia: Buona Pasqua!
· Jepang:
イースターおめでとう!
· K
orea: 행복한 부활절이 되시길!
·
latin: Prospera Pascha sit!
· norvegia :
God påske!
·
polandia: Wesołych Świąt Wielkanocnych!
·
rumania: Paşte fericit!
·
rusia: С праздником Пасхи!
·
serb: Срећан Ускрс! / Srećan Yskrs!
·
slovak: Milostiplné prežitie!, Veľkonočných sviatkov!
·
sloven: Vesele velikonočne praznike!
·
swahili: Heri kwa sikukuu ya Pasaka!
· swensk:
Glad Påsk!
· thai:
สุขสันต์วันอีสเตอร์
·
turki: Paskalya bayramınız kutlu olsun!
·
ukraina: З Великодніми святами!


SELAMAT PASKAH kami ucapkan pertama-tama kepada seluruh umat lingkungan Santa Theresia Bogor Raya Permai serta anggota koor Santher. Semoga buah-buah rohani Paskah dapat kita bawa dan terapkan dalam hidup sehari-hari... sehingga iman, harapan dan cinta kita menjadi lebih hidup dan ikhlas...

Kini giliran kita untuk bangkit kembali dan berusaha keras melanjutkan apa yang selama ini telah kita perjuangkan, memperbaiki kekurangan-kekurangan dan meraih keberhasilan yang kita impi-impikan.

Tuhan memberkati.

Monday 29 March 2010

MINGGU PALMA 2010


Minggu 28 Maret 2010: Koor Santa Theresia (Santher) Bogor Raya Permai bertugas dalam Perayaan Ekaristi yang dipersembahkan oleh RD Y. Monang Damanik di Gereja St Ignatius Loyola Semplak pukul 9.00 hingga 10.40. Perayaan Ekaristi didahului dengan prosesi pemberkatan daun palma dan perarakan mengenang Tuhan Yesus memasuki kota Yerusalem. Koor Santher seperti biasa dibantu oleh Kristantiono yang memainkan organ dan juga didukung oleh Bapak Nurwiyono dan Ibu Nurwiyono. Gereja penuh; tempat duduk yang disediakan di luar pun terisi penuh sehingga sebagian umat terpaksa berdiri. Seluruh rangkaian upacara berlangsung dengan sangat khidmat dan lancar.

Sesudah Perayaan Ekaristi, koor Santher berkumpul sebentar di depan altar untuk pengambilan gambar. Bapak Ronny dan Benny mengambil foto koor Santher. Dalam foto ini suara sopran dan alto mengenakan seragam warna merah; sedangkan suara tenor dan bas mengenakan seragam warna krem dengan sebuah samir merah (seperti stola) bertuliskan (bordir) St Theresia. Secara khusus Bapak Hadi Karyono dan Ibu Ratna juga terlibat dalam tugas ini meskipun mereka telah berpindah tempat tinggal ke Perumahan Danau Bogor Raya.

Koor Santher juga mengumpulkan sejumlah uang untuk membantu salah satu anggota yang sedang berduka. Semoga partisipasi anggota koor ini dapat ikut menghibur dan menguatkan anggota koor tersebut.

Tugas koor Minggu Palma telah selesai. Tugas berikutnya menanti, yaitu pada tanggal 17 atau 18 April di Gereja St Ignatius Semplak. Minggu malam kemarin, koor Santher berlatih kembali untuk persiapan tugas itu di rumah Ibu Serafina Sri Mulyati (Bu Sri Wawan). Lagu-lagu yang dilatih antara lain PS. 526, 523, Kidung Paskah, Jiwa Kristus dan Tuhan Gembalaku.

Saturday 27 March 2010

DAFTAR LAGU TUGAS MINGGU PALMA 2010

MINGGU PALMA/Th C
Minggu, 28 Maret 2010 Pk. 9.00 di Gereja St Ignatius Semplak





No Urutan Lagu Nomor Lagu Judul Lagu Keterangan
a Pembuka Prosesi PS. 491 Hosanna Putra Daud
b Pemberkatan Palma PS. 493 Hormat Puji dan Sembah
c Perarakan MB 395 Yerusalem, Lihatlah Rajamu





1 Pembuka PS. 480 Mari Kita Merenungkan SATB
2 Kyrie PS. 339 Kyrie gregorian
3 Mazmur Tanggapan PS. 819 Allahku, ya Allahku
4 Bait Pengantar Injil PS. 965 Terpujilah Kristus Tuhan
5 Persiapan Persembahan PS. 483 O Yesus Putra Bapa SATB
6 Sanctus PS. 385 Sanctus gregorian
7 Anamnesis TPE Setiap kali …
8 Pater Noster TPE Bapa kami gregorian
9 Pemecahan Roti PS. 406 Agnus Dei gregorian
10 Komuni 1 PS. 422 Mari, Datang Pada-Ku SATB
11 Komuni 2 MB 285 Tuhan Yesus gregorian
12 Madah Syukur PS. 600 O Rahmat yang Mengagumkan SATB
13 Penutup/Pengutusan PS. 487 Golgota, Tempat Tuhanku Disalib SATB

Wednesday 24 March 2010

BERITA DUKA

Di tengah-tengah persiapan tugas-tugas koor dan lain-lain untuk persiapan pekan suci, Umat Santher mendapat berita duka:

Telah berpulang ke rumah Bapa, Ibunda dari Pak Martinus Ichwan Setyarno pada hari Jumat, 19 Maret 2010 pukul 17.38 di Salatiga.

Jenasah disemayamkan dan dimakamkan di Salatiga.

Semoga jiwa yang meninggal beristirahat dalam ketentraman karena kerahiman Tuhan. RIP.

Umat Santher ikut berduka cita. Semoga keluarga yang ditinggalkan, khususnya Bapak Ichwan Setyarno, Ibu Dani, Danu dan Dayu, diberi ketabahan. Tuhan memberkati.



Tuesday 9 March 2010

TUGAS TERLAKSANA DENGAN BAIK - PERSIAPAN BERIKUTNYA

Minggu 7 Maret yang lalu koor Santher dapat menunaikan tugas koor dengan selamat di Katedral BMV. Tugas koor untuk misa jam 7.00 itu diiringi Mbak Mira. Kebetulan Sheila yang biasa mengiringi koor Santher harus terbang ke Malang untuk menjenguk pamannya yang sakit. Misa dipersembahkan oleh RD Dominikus Savio Tukiyo. Dalam tugas ini semua lagu dinyanyikan dengan lancar kecuali pada lagu aklamasi saat berkat penutup... rupa-rupanya kita tidak sadar kalau lagunya agak khusus dan kita belum pernah mempelajarinya. Semoga di lain waktu dapat kita perbaiki.

Sore harinya, Koor Santher berlatih kembali di rumah Ibu Ispranta. Kita berlatih untuk mempersiapkan tugas Minggu Palma di Gereja St Ignatius Semplak tgl 28 maret nanti. Sebagian besar anggota masih setia berlatih sehingga suara yang dihasilkan cukup menggetarkan... (kecuali kalau sedang fals atau keseleo lidah...). Latihan-latihan selanjutnya akan diselenggarakan di rumah Ibu Ligaya (14 Maret) dan Pak Eddy Bambang (21 Maret).

Monday 1 March 2010

KEGIATAN MASA PRAPASKAH 2010

from Padmanaba, Michael (CIFOR)


Dear Jemaat Santher terkasih,

Terlampir (lihat attachment email ini) adalah jadwal kegiatan di Lingkungan St. Theresia sepanjang tahun 2010. Versi hard copy juga sudah diedarkan oleh para Ketua Blok ke rumah masing-masing jemaat.

Ada beberapa kegiatan yang memerlukan partisipasi umat Lingkungan St. Theresia berupa penyediaan tempat. Kegiatan yang diamaksud adalah: Renungan APP, Rosario, Misa Lingkungan, Pendalaman iman BKSN, dan Renungan AAP. Mohon memberikan isian pada kolom KETERANGAN jika anda berkenan menerima satu kegiatan dilaksanakan di rumah anda pada waktu yang telah ditentukan.

Khusus untuk Misa Lingkungan, tanggal yang sudah ada di atas adalah waktu yang disediakan oleh Pastor wilayah untuk melayani umat di Lingkungan St. Theresia. Namun demikian, anda dipersilakan mengusulkan tanggal yang lain seandainya menghendaki misa lingkungan di rumah anda dengan ujud khusus. Mohon diisikan di dalam kolom keterangan.

Untuk kegiatan penyelenggara misa yang jatuh pada hari Sabtu, partisipasi umat yang dibutuhkan adalah menghias altar dan penyediaan konsumsi untuk Pastor seusai misa. Kegiatan ini bisa dilakukan secara bersama oleh 5 keluarga. Satu keluarga bisa menentukan keempat keluarga lain untuk bertugas sebagai penyelenggara misa, atau jika tidak silakan mengisikan keluarga anda sendiri pada tanggal yang sesuai dan kemudian pengurus lingkungan yang akan menggabungkan dengan empat keluarga lain.

Kami akan sangat berterima kasih jika anda berkenan menyampaikan lembaran ini sebelum tgl 7 Maret 2010 melalui email ke alamat santher@yahoogroups .com ini atau versi hard copy yang sudah diedarkan kepada:
· Bapak Safiro (FA 4 / 8), atau
· Bapak Tarsisius (FC 6 / 7), atau
· Ibu Ida Situmorang (FD 7 / 15), atau
· Bapak Edo (FD 9 / 8), atau
· Bapak Budi Sutrisno (FL 3 / 11), atau

Untuk tugas koor, tempat latihan akan ditentukan kemudian. Sedangkan untuk tugas TTK, akan dilakukan pemberitahuan dan koordinasi menjelang pelaksanaan tugas. Pengurus Lingkungan akan menyampaikan kalender yang lengkap setelah menerima masukan dari para jemaat Santher terkasih.

Atas segenap perhatian dan partisipasi yang anda berikan, kami mengucapkan terima kasih.

SaDam