Monday 5 September 2016

Sarasehan: Misa dalam bahasa Latin & Nyanyian Gregorian Paroki BMV Katedral Bogor



Sejak tahun 2009 Koor Lingkungan Santa Theresia (Santher) Bogor Raya Permai telah aktif berperan dalam tugas-tugas koor di Gereja Katedral BMV Bogor. Sejak tahun 2012 Koor Santher bahkan aktif bertugas dalam beberapa misa dalam bahasa Latin dengan nyanyian-nyanyian Gregorian. 

Meskipun lingkungan Santher kini telah terpisah dari Paroki Katedral BMV dan menjadi bagian dari Paroki St Ignatius Loyola Semplak, Koor Santher masih diminta secara rutin bertugas di Katedral BMV, paling tidak satu kali dalam satu bulan. Apabila ada kegiatan di bidang musik liturgi di Katedral BMV, para praktisi music liturgy dari Santher pun masih diundang dan dilibatkan dalam pertemuan-pertemuan di Katedral BMV.



Pada hari Minggu, 4 September 2016, diselenggarakan Sarasehan Musik Liturgi di Ruang Seksi Paroki BMV Katedral Bogor dengan tema Misa dalam bahasa Latin dengan Nyanyian Gregorian. Kegiatan sarasehan ini diselenggarakan agar para praktisi musik liturgi, khususnya koor-koor di Katedral BMV, dapat memahami mengapa diadakan misa dalam bahasa Latin, bagaimana mempersiapkan misa tersebut, bagaimana mempersiapkan nyanyian-nyanyian Gregorian.



Perwakilan Koor Santher juga diundang dalam acara yang diselenggarakan oleh Seksi Liturgi Paroki BMV. Paparan mengenai hal-hal teknis misa dalam bahasa Latin diberikan oleh Bp Thomas Sutadi yang pernah menjadi Ketua Seksi Liturgi Paroki BMV Katedral Bogor. Beberapa penjelasan mengenai nyanyian Gregorian juga disampaikan oleh Bp Tarcisius Marhadi yang bersama Bp Thomas Sutadi memulai penyelenggaraan misa dalam bahasa Latin dengan nyanyian Gregorian ini sejak November 2010.

Apakah misa dalam bahasa Latin dengan nyanyian Gregorian akan juga pernah diselenggarakan di Gereja St Ignatius Loyola Semplak? Hal ini mungkin saja terjadi di tahun-tahun yang akan datang. Ibu Valeria Andani, Ketua Seksi Koor dan TTK Paroki St Ignatius Loyola Semplak, belum lama ini mengatakan bahwa sudah ada rencana untuk ini namun segala sesuatu masih harus disiapkan dengan baik. Dukungan dari Pastor Paroki yang baru akan sangat dinantikan, dan tampaknya Pastor Anton memiliki impian yang sama. Semoga dengan demikian Gereja St Ignatius Loyola Semplak akan dapat turut serta melestarikan liturgi Romawi serta Nyanyian Gregorian yang menjadi ciri khas musik ritus Romawi. Semoga.