Friday, 31 March 2023

KEGIATAN PERTEMUAN APP 2023

Lingkungan Santa Theresia (Santher), Paroki St Ignatius Loyola Semplak, mengadakan empat pertemuan APP selama bulan Maret 2023. Tema APP 2023 Keuskupan Bogor adalah “
Liturgi Ekaristi Menginspirasi Transformasi dalam Gereja Sinodal.”


Pertemuan APP Minggu I
yang bertema “Liturgi Ekaristi : Puncak Perayaan Ekaristi” diselenggarakan di rumah keluarga Bapak Wahyu dan dipandu oleh Bapak Napitupulu. Dalam pertemuan ini digarisbawahi pentingnya Sakramen Ekaristi dan Liturgi Ekaristi dalam Perayaan Ekaristi. Perayaan Ekaristi merupakan Sumber dan Puncak kehidupan orang Katolik. Karena itu, kita semua diajak untuk sungguh-sungguh memahami dan menghayati Perayaan Ekaristi sejak ritus Perarakan Masuk hingga ritus Perarakan Keluar. Setiap Perayaan Ekaristi atau Misa seharusnya merupakan sebuah perayaan yang sah (valid), layak (licit) dan berbuah. Dalam pertemuan ini juga dibahas tentang pentingnya devosi dan penghormatan kepada Sakramen Mahakudus.


Pertemuan APP Minggu II
yang bertema “Persekutuan Ekaristis Memberi Dasar Persekutuan Gereja” diadakan di rumah keluarga Ibu Enny dan dipandu oleh Pak Thomas Sutadi. Sharing mengenai pentingnya bertemu dengan saudara-saudara seiman, bekerja sama,peduli dan saling menolong menjadi kegiatan utama pertemuan ini. Peserta sepakat bahwa umat lingkungan perlu saling mengenal dan menjadi lebih akrab agar dapat menghidupkan Gereja sebagai persekutuan umat beriman.


Pertemuan APP Minggu III
membahas tema “Gereja Sinodal : Gereja yang Berjalan Bersama.” Pertemuan ini diadakan di rumah keluarga Bapak Ispranto dan dipandu oleh Pak Thomas Sutadi. Bacaan Injil Lukas tentang kisah dua murid dari Emaus sangat memengaruhi jalannya sharing dalam pertemuan ini. Beruntung pula bahwa Ibu Ari Sekundiatmi hadir dan dapat membagikan pengalaman beliau mengenai kegiatan Emaus Journey yang beliau pandu di Paroki St Ignatius Loyola Semplak.


Pertemuan APP Minggu IV
mengambil tema “Mewujudkan Transformasi dalam Gereja Sinodal.” Pertemuan diselenggarakan di rumah Keluarga Ibu Vero dan dipandu oleh Bapak Napitupulu. Dalam pertemuan ini Bapak Napitululu menggarisbawahi hasil-hasil sharing dan refleksi pertemuan I-III dan mengajak umat Santher untuk mewujudkan perubahan kearah yang lebih baik: bagaimana menjadi lingkungan yang rukun, bekerja sama, saling mendukung, setia dalam perayaan Ekaristi dan tidak henti-hentinya berusaha memperbaiki diri lewat jalan pertobatan.

Melalui pertemuan-pertemuan APP tahun 2023, Umat Lingkungan Santa Theresia (Santher) ingin mewujudkan transformasi dalam Gereja Sinodal, khususnya di tingkat lingkungan, wilayah dan paroki.

Selamat meemasuki Pekan Suci & Perayaan Paskah 2023:

Yesus yang bangkit berjalan bersama-sama dengan mereka.”

(TAS20230331)

Friday, 30 December 2022

Kegiatan Lingkungan Santa Theresia Bogor Raya Permai Selama Masa Pandemi

Masa Pandemi Covid-19 berlangsung sejak sekitar Maret 2020 hingga sekitar November 2022. Selama periode itu, ada beberapa kali penerapan peraturan pembatasan kegiatan masyarakat. Dengan demikian kegiatan individu dan komunitas menjadi sangat terbatas. Bahkan ada saat-saat ketika hampir semua orang harus tinggal di dalam rumah, tidak boleh pergi kemana-mana, agar penyebaran virus Corona dapat dicegah dan dibasmi. Ketika ada kelonggaran pun, banyak hal terpaksa dilakukan secara tidak leluasa.

Mengikuti peraturan-peraturan dari pemerintah, Umat Lingkungan Santher juga melakukan kegiatan secara terbatas. Ada masa ketika umat hanya dapat mengikuti perayaan Ekaristi secara online melalui siaran live streaming YouTube yang diselenggarakan oleh Paroki St Ignatius Loyola Semplak. Ketika sudah ada pelonggaran, umat harus mendaftarkan diri untuk dapat menghadiri misa di gereja, itu pun tidak semua orang dapat hadir karena paroki menyediakan kuota secara sangat terbatas; misalnya dari setiap lingkungan hanya boleh 10 orang yang hadir. Umat yang menghadiri misa harus mengikuti semua protokol kesehatan seperti mengenakan masker, membawa hand sanitizer, menjaga jarak saat duduk di bangku gereja dan sebagainya. Petugas misa pun dibatasi; misalnya jumlah anggota kor hanya 8 orang saja. Kegiatan-kegiatan lain di luar Perayaan Ekaristi pun terpaksa harus dilakukan secara online. Contohnya, Doa Rosario dan pendalaman iman dilakukan melalui Zoom. Pendek kata, demi menyukseskan penangangan pandemi oleh pemerintah, Umat Santher dan Paroki St Ignatius Loyola menaati semua ketentuan pemerintah dan Dewan Pastoral Paroki dengan baik.

Ketika kelonggaran diberikan lebih banyak, Umat Santher menanggapinya dengan semangat baru. Gereja lambat laun menjadi penuh setiap hari Minggu dan pada setiap perayaan liturgi. Kegiatan-kegiatan lingkungan dan paroki di luar misa pun mulai dihidupkan. Sejak Mei 2022 Doa Rosario lingkungan mulai digiatkan kembali, dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan lain seperti pertemuan BKSN dan AAP tahun 2022. 

Seiring perjalanan waktu, masa-masa genting pandemi sudah surut. Virus sudah tidak dipandang sebagai ancaman serius sekarang. Sebagian besar orang sudah menerima vaksin sehingga diharapkan sudah terbentuk kekebalan publik terhadap virus Corona dengan segala variannya. Kini di akhir tahun 2022, Umat Santher berharap agar kehidupan segera sepenuhnya normal di tahun 2023.

Selamat menyongsong tahun baru 2023.

Saturday, 20 March 2021

PERAYAAN PEKAN SUCI DI PAROKI ST IGNATIUS LOYOLA SEMPLAK TAHUN 2021

Perayaan Pekan Suci 2021 di Paroki St. Ignatius Loyola Semplak pada tahun ini diselenggarakan dengan tetap mengindahkan protocol kesehatan. Jadwal perayaan adalah sebagai berikut:

Misa Minggu Palma pk. 08.30

Misa Kamis Putih pk. 18.00

Ibadat Jum'at Agung pk. 15.00

Misa Vigili Paskah pk. 18.00

Misa Hari Raya Paskah pk. 08.30


Yang dapat mengikuti misa offline adalah umat Paroki St Ignatius Loyola yang berusia 15-60 tahun dan dalam kondisi sehat. Setiap wilayah mendapat kuota yang berbeda. Lingkungan St Theresia terletak di Wilayah II yang memperoleh kuota sebanya 160 orang untuk setiap perayaan. Jadi, jatah umat yang dapat mengikuti perayaan dari Lingkungan St Theresia adalah sekitar 17 orang saja. Umat Santher harus mendaftarkan diri untuk Minggu Palma sebelum 25 Maret 2021. Sedangkan pendaftaran untuk Trihari Suci dan Minggu Paskah dilakukan paling lambat pada Minggu 28 Maret 2021. Panitia Pekan Suci Paroki menegaskan bahwa kehadiran umat dalam Perayaan Pekan Suci tanpa pendaftaran akan ditolak. Umat yang dapat hadir tetap harus mengikuti protap yang telah disiapkan oleh Panitia.

Sementara itu, umat di bawah usia 15 tahun dan di atas 60 tahun serta umat lain yang berhalangan atau tidak memperoleh kuota dapat mengikuti perayaan-perayaan Pekan Suci yang disiarkan secara live streaming dengan link yang disiapkan oleh Paroki. Dengan demikian umat dapat merayakan misteri-misteri Pekan Suci bersama keluarga masing-masing. Semoga semua dapat berjalan baik agar umat memperoleh buah-buah perayaan Pekan Suci.

Thursday, 11 March 2021

TALKSHOW - BEDAH BUKU KARYA MGR PASKALIS BRUNO SYUKUR OFM

 

Digiteam (Seksi Kepemudaan, Seksi Komsos dan Seksi Kitab Suci)  Paroki BMV Katedral Bogor mengusung acara “Talkshow - Bedah Buku karya Mgr. Paskalis B. Syukur OFM”. Acara ini dilaksanakan secara online via Zoom pada hari Kamis, 11 Maret 2021 pk. 15.00-18.00 WIB.


Buku yang didiskusikan dalam talkshow ini berjudul “Surat-Surat Yesus dari Nazaret.” Buku ini disadur dari buku asli berjudul The Jesus Letters (dalam bahasa Inggris) karangan Pater Antonio Maria Rosales OFM. Buku ini berisikan 65 surat imajinatif dari Yesus, yang mengungkapkan pikiran, perasaan, harapan, untuk orangtua angkat-Nya (Maria dan Yosep), para murid-Nya, sepupu-Nya, sahabat-sahabat perempuan-Nya, musuh-musuh-Nya, orang-orang yang bertobat dan untuk siapa pun yang membaca buku ini. Semua ditulis berdasarkan inspirasi dari sabda Yesus dalam kitab-kitab Injil, peristiwa-peristiwa yang berdasarkan Injil, tradisi dan kesalehan rakyat. Surat-surat dalam buku ini tidak melulu suatu karya fiksi sejarah, melainkan unsure teologis juga tersirat kuat di dalamnya.

Meskipun kegiatan ini merupakan program kerja Paroki Katedral Bogor, panita juga mengundang umat paroki-paroki lain untuk ikut serta. Sekitar 600 orang mendaftarkan diri untuk talkshow ini. Kurang lebih10 peserta dari Paroki St Ignatius Loyola Semplak (termasuk 3 orang dari Lingkungan St Theresia) mengikuti kegiatan ini.  

Monday, 8 March 2021

KEGIATAN UMAT ST. THERESIA SELAMA MASA PRAPASKAH 2021(2)

 
AMPLOP TABUNGAN PEMBANGUNAN  PAROKI IGLO DAN  AMPLOP APP 2021
 
Selama masa Prapaskah, umat St Theresia juga mengumpulkan dana untuk kegiatan APP Keuskupan dan Paroki. Di samping itu, umat St Theresia juga melanjutkan mengumpulkan dana atau kegiatan menabung bagi pembangunan gedung dan sarana gereja. Amplop Tabungan Paroki diserahkan ke bendahara lingkungan paling lambat 14 Maret 2021, sedangkan  Amplop APP 2021 (warna merah dan biru) diserahkan ke bendahara lingkungan paling lambat 21 Maret 2021.
 
JADWAL PENGAKUAN DOSA GEREJA ST. IGLO - SEMPLAK
 
Panitia Paskah 2021 menginformasikan bahwa pada masa Prapaskah ini umat dapat menerima Sakramen Tobat secara langsung dari imam. Berikut Informasi Jadwal Pengakuan Dosa di Gereja St. Iglo Semplak:Senin, 15 Maret 2021 sampai dengan Jumat, 26 Maret 2021 setiap hari kecuali hari Minggu. Umat dapat menerima Sakramen Tobat pada pagi hari pukul 08.00-10.00 WIB atau pada sore hari pada pukul 17.00 -19.00 WIB. Umat yang akan datang ke Gereja untuk Pengakuan Dosa dimohon terlebih dahulu untuk menghubungi Pastor Paroki (Romo Anton) melalui nomor WhatsApp beliau untuk menginformasikan hari dan waktu.
 
TUGAS TTK, PARKIR & KOR PEKAN SUCI 2021
Umat Santher mendapatkan tugas untuk TTK dan parkir pada:
- Misa Kamis Putih tanggal 1 April 2021, jam 18.00
- Ibadat Jum'at Agung tanggal 2 April 2021, jam 15.00
Untuk setiap misa tersebut dibutuhkan 2 - 4 orang untuk bertugas.
Lingkungan St Theresia juga bertugas untuk kor pada Ibadat Jumat Agung, Jumat 2 April 2021. Diperlukan 4 penyanyi, 1 dirigen, 1 pengiring dan 1 pemazmur, lengkap dengan masker dan hand sanitizer sesuai protokol kesehatan.
 
MISA HARIAN
Setiap pagi (hari Senin s.d. Jumat) pada pukul 06.30 Gereja juga mengadakan misa onsite. Umat dapat mengikuti misa pagi tanpa melakukan pendaftaran namun dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan mencegah kerumuman di area gereja.
 

Monday, 22 February 2021

KEGIATAN UMAT ST. THERESIA SELAMA MASA PRAPASKAH 2021 (1)

 

IBADAT TOBAT BERSAMA SECARA ONLINE

Umat Lingkungan Santher bersama umat Paroki St. Ignatius Loyola, Semplak dan seluruh umat Keuskupan Sufragan Bogor diharapkan dapat mengikuti Ibadat Tobat setiap hari Rabu selama masa Prapaskah yang disiarkan dari melalui Channel Youtube Unio Bogor. Ibadat Tobat yang pertama ini akan dilaksanakan Rabu, 24 Februari 2021 pukul 19.00 bersama RD. Yohanes Driyanto (Vikaris Judisial). Link channel untuk kegiatan ini dikirimkan oleh Channel Unio kepada paroki-paroki dan dapat diakses oleh umat. Umat diharapkan untuk dapat mengikuti Ibadat Tobat tersebut dalam keluarga atau komunitas sehingga di masa tobat ini umat semakin tahu, merasakan, dan meyakini bahwa Tuhan tetap mencintai umat dalam keadaan apa pun.

PERTEMUAN APP 2021

Umat St Theresia mengadakan kegiatan pertemuan APP 2021 yang bertema "Hemat Listrik: Sebuah Kenormalan Baru". Kegiatan ini diselenggarakan melalui aplikasi Zoom pada hari Sabtu pukul 19.30-21.00.  Jadwal pertemuan tersebut adalah:

- Pertemuan I pada tgl 27 February 2021.

- Pertemuan II pada tgl 6 Maret 2021.

- Pertemuan III pada tgl 13 Maret 2021.

- Pertemuan IV pada tgl 20 Maret 2021.

Pemandu pertemuan APP di lingkungan St Theresia adalah Bp. Yakobus Nahak.

Monday, 1 February 2021

MISA SELAMA MASA PANDEMI DI GEREJA ST IGNATIUS LOYOLA SEMPLAK

Sesuai dengan ketentuan dari Kuria Keuskupan Bogor dan mematuhi peraturan yang digariskan oleh Pemerintah selama masa penanganan Covid-19, Paroki St Ignatius Loyola dapat menyelenggarakan misa setiap hari Minggu pukul 08.30. Misa ini juga dapat diikuti secara live streaming oleh umat yang memang tidak dapat mengikuti misa di gereja entah karena sakit, entah karena pertimbangan kesehatan, entah karena keterbatasan tempat duduk dalam gereja yang memang diatur secara khusus dan sebagainya.

Sesuai dengan protokol kesehatan, untuk dapat mengikuti misa secara langsung di gereja, Seksi Liturgi Paroki menerapkan sejumlah ketentuan, antara lain: umat harus berada dalam kondisi sehat, berusia 15-60 tahun, menaaati prosedur dan ketetapan yang telah disiapkan oleh Gereja, mengenakan masker selama misa berlangsung, duduk di tempat yang telah ditentukan oleh petugas, membawa hand sanitizer dan membawa saputangan atau tisue sendiri (kususnya untuk mengelap tangan setelah cuci tangan). Untuk memudahkan pengecekan suhu dan pengaturan tempat duduk, umat dimohon untuk hadir 30 menit sebelum misa dimulai. Sesudah misa selesai, umat diharapkan segera meninggalkan gereja dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Sementara itu, petugas-petugas liturgi pun dibatasi jumlahnya. Misalnya untuk petugas kor hanya diperlukan beberapa orang penyanyi. Semua ini dilakukan demi mengurangi penyebaran virus Corona. Semoga dengan semua protokol kesehatan yang telah ditaati, umat terhindarkan dari penyakit ini sehingga dapat menghadiri perayaan-perayaan liturgi dengan damai dan penuh suka cita.