Pengantar:
Ada baiknya
bahwa umat Lingkungan St Theresia Bogor Raya Permai, khususnya yang bergabung
dalam paduan suara, memahami apa yang disebut sebagai music liturgis, yang
merupakan bagian tak terpisahkan dari liturgy itu sendiri. Berikut dikutipkan
sejumlah tulisan yang bersumber dari Panduan Bulan
Liturgi Keuskupan Malang, 2017. Terima kasih kepada Komisi Liturgi Keuskupan
Malang.
JENIS MUSIK
Musik
Gereja atau musica ecclesiastica
adalah istilah yang digunakan oleh para pengikut Kristus atau Gereja ketika
persekutuan beriman ini menyadari kekhasannya dalam mengekspresikan iman lewat
musik terutama dalam ibadat atau liturgi. Istilah ini mengacu pada tatanan
bunyi dengan melodi tertantu tanpa teks atau sesuai dengan bentuk teks yang
mengungkapkan baik isi hati umat beriman maupun ajaran dan iman Gereja. Musik
ini dapat dihasilkan dengan bantuan alat/ instrumen atau dan dengan suara
penyanyi.
Karena
mengungkapkan iman yang diajarkan dan dihayati oleh umat beriman, maka musik
Gereja memiliki kekhasan dibandingkan dengan musik dari umat yang beragama lain
meskipun dipengaruhi juga oleh musik agama lain, misalnya dari musik orang
Yahudi. Musik Gereja pada umumnya adalah salah satu bentuk dari musik religi
atau musik rohani.
Yang
dimaksud dengan musik religius (musica
religiosa) atau musik rohani adalah musik yang mengungkapkan atau
mengandung tema-tema rohani. Musik atau lagu rohani ini diimiliki umatagama
manapun. Bahkan, ada tema musik rohani yang umum diterima oleh umat manapun
karena bersifat universal. Baik melodi mau teksnya mengungkapkan pengalaman
rohani yang diterima oleh orang beriman dari berbagai agama. Ketika suatu
musik/lagu rohani mengungkapkan pengalaman khusus dari umat agama tertentu,
maka ia menjadi musik atau lagu yang khas, misalnya lagu rohani khas Yahudi
atau khas Hindu dan Budha atau khas Kristen atau khas Islam.
Musik
atau lagu rohani itu menjadi khas Kristiani bila mengungkapkan keyakinan iman
akan Kristus Tuhan dan Penyelamat atau Tri Tunggal Mahakudus serta pokok iman
lain yang diyakini orang Kristiani. Itulah yang kita namakan secara umum musik
Gereja. Di dalam lingkup Gereja sendiri, musik rohani dalam arti sempit berarti
segala macam musik atau lagu yang mengungkapkan pengalaman rohani khas Gereja
tetapi tidak dimaksudkan untuk digunakan dalam perayaan-perayaan liturgis.
Ada
juga istilah musik suci atau musica
sacram yang dipakai oleh Geeja Katolik dalam arti segala macam musik atau
lagu rohani atau musik Gereja yang digubah secara khusus untuk ibadat atau
perayaan-perayaan liturgis. Kini istilah yang lebih populer adalah musik
liturgis. Karena itu sekedar untuk membedakan musik suci dari musik liturgis,
menurut Gelineau (Voices and instrumens in Christian Worship: Principles, Laws,
Applications, Collegeville:The Liturgical Press, 1964) musik suci dalam arti
tertentu mengacu pada semua macam musik yang inspirasinya atau maksud dan
tujuan serta cara membawakannya mempunyai hubungan dengan iman Gereja. Lalu apa
itu musik liturgis dan ciri-cirinya?
(akan
dilanjutkan ke: Ciri-ciri Musik Liturgis)
No comments:
Post a Comment