Transkrip
Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia
Istana
Merdeka, Jakarta
20
Maret 2020
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu`alaikum
warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat
sore,
Salam
sejahtera bagi kita semuanya,
Om
Swastiastu,
Namo
Buddhaya,
Salam
Kebajikan.
Bapak,
Ibu, dan Saudara-saudara sekalian sebangsa dan se-Tanah Air,
Dari
hari ke hari kita telah melakukan langkah-langkah cepat dalam menangani
penyebaran Covid-19 ini yang telah melanda lebih dari 180 negara di dunia. Saya
tegaskan lagi bahwa kita harus saling mengingatkan untuk disiplin mengikuti
protokol kesehatan dalam mengurangi penyebaran Covid-19. Jangan ragu untuk
menegur seseorang yang tidak disiplin dalam menjaga jarak, tidak mencuci
tangan, dan abai menjaga kesehatannya. Bagi yang terbukti positif terinfeksi
Covid-19 atau menduga diri ada kemungkinan terinfeksi, segera isolasi diri dan
menjaga kesehatan.
Saya
minta kepada daerah dan lingkungan yang belum terinfeksi Covid-19 untuk
menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar mengurangi resiko penularan virus
korona. Dan kepada daerah dan lingkungan yang telah ada terinfeksi, agar
membantu saudara-saudara kita yang terinfeksi untuk bisa mengisolasi diri dan
memberikan bantuan yang memadai.
Hari
ini pemerintah telah mulai melakukan rapid test sebagai upaya untuk memperoleh
indikasi awal apakah seseorang positif terinfeksi Covid-19 atau kah tidak.
Pemerintah memprioritaskan wilayah yang menurut hasil pemetaan menunjukkan
indikasi yang paling rawan terinfeksi Covid-19. Selain itu, pemerintah telah
memutuskan untuk melakukan desentralisasi tes yang memberikan kewenangan kepada
laboratorium-laboratorium yang telah ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan.
Pemerintah juga menyiapkan obat dari hasil riset dan pengalaman beberapa negara
agar bisa digunakan untuk mengobati Covid-19 ini sesuai dengan resep dokter.
Obat tersebut akan sampai kepada pasien yang membutuhkan melalui dokter
keliling dari rumah ke rumah, melalui rumah sakit dan puskesmas di kawasan yang
terinfeksi. Saya sudah minta kepada BUMN farmasi yang memproduksi ini untuk
memperbanyak produksinya.
Pemerintah
juga sedang mempersiapkan infrastruktur-infrastruktur pendukung yaitu rumah
isolasi dan rumah sakit. Wisma Atlet Kemayoran siap dijadikan rumah sakit
darurat Covid-19 dan juga sebagai rumah isolasi pada nanti, (hari) Sabtu malam
(tanggal) 21 Maret 2020. Pulau Sebaru dan Pulau Galang juga disiapkan untuk
menjadi ruang karantina dan observasi dan isolasi. Untuk Pulau Galang akan
selesai dibangun pada Sabtu, 28 Maret 2020. Kapasitas rumah sakit rujukan akan
terus ditingkatkan dan ditambah, baik dari sisi ruang, dari sisi peralatan,
obat, dan SDM. Rumah sakit TNI, rumah sakit Polri, dan rumah sakit BUMN yang
ada di daerah-daerah terinfeksi juga telah disiapkan sebagai rumah sakit
Covid-19. Rumah sakit swasta juga akan diajak serta untuk berpartisipasi dan
ditingkatkan kemampuannya.
Saya
akan menggerakkan seluruh kekuatan pemerintah dan kekuatan negara dan bangsa
untuk mengatasi kesulitan ini, baik permasalahan kesehatan dan masalah sosial
ekonomi yang mengikutinya.
Saya
rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini.
Terima
kasih.
Wassalamu`alaikum
warahmatullahi wabarakatuh.
*****
Biro
Pers, Media, dan Informasi
Sekretariat
Presiden
No comments:
Post a Comment