Friday 30 December 2022

Kegiatan Lingkungan Santa Theresia Bogor Raya Permai Selama Masa Pandemi

Masa Pandemi Covid-19 berlangsung sejak sekitar Maret 2020 hingga sekitar November 2022. Selama periode itu, ada beberapa kali penerapan peraturan pembatasan kegiatan masyarakat. Dengan demikian kegiatan individu dan komunitas menjadi sangat terbatas. Bahkan ada saat-saat ketika hampir semua orang harus tinggal di dalam rumah, tidak boleh pergi kemana-mana, agar penyebaran virus Corona dapat dicegah dan dibasmi. Ketika ada kelonggaran pun, banyak hal terpaksa dilakukan secara tidak leluasa.

Mengikuti peraturan-peraturan dari pemerintah, Umat Lingkungan Santher juga melakukan kegiatan secara terbatas. Ada masa ketika umat hanya dapat mengikuti perayaan Ekaristi secara online melalui siaran live streaming YouTube yang diselenggarakan oleh Paroki St Ignatius Loyola Semplak. Ketika sudah ada pelonggaran, umat harus mendaftarkan diri untuk dapat menghadiri misa di gereja, itu pun tidak semua orang dapat hadir karena paroki menyediakan kuota secara sangat terbatas; misalnya dari setiap lingkungan hanya boleh 10 orang yang hadir. Umat yang menghadiri misa harus mengikuti semua protokol kesehatan seperti mengenakan masker, membawa hand sanitizer, menjaga jarak saat duduk di bangku gereja dan sebagainya. Petugas misa pun dibatasi; misalnya jumlah anggota kor hanya 8 orang saja. Kegiatan-kegiatan lain di luar Perayaan Ekaristi pun terpaksa harus dilakukan secara online. Contohnya, Doa Rosario dan pendalaman iman dilakukan melalui Zoom. Pendek kata, demi menyukseskan penangangan pandemi oleh pemerintah, Umat Santher dan Paroki St Ignatius Loyola menaati semua ketentuan pemerintah dan Dewan Pastoral Paroki dengan baik.

Ketika kelonggaran diberikan lebih banyak, Umat Santher menanggapinya dengan semangat baru. Gereja lambat laun menjadi penuh setiap hari Minggu dan pada setiap perayaan liturgi. Kegiatan-kegiatan lingkungan dan paroki di luar misa pun mulai dihidupkan. Sejak Mei 2022 Doa Rosario lingkungan mulai digiatkan kembali, dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan lain seperti pertemuan BKSN dan AAP tahun 2022. 

Seiring perjalanan waktu, masa-masa genting pandemi sudah surut. Virus sudah tidak dipandang sebagai ancaman serius sekarang. Sebagian besar orang sudah menerima vaksin sehingga diharapkan sudah terbentuk kekebalan publik terhadap virus Corona dengan segala variannya. Kini di akhir tahun 2022, Umat Santher berharap agar kehidupan segera sepenuhnya normal di tahun 2023.

Selamat menyongsong tahun baru 2023.

No comments: