Sesudah misa Malam Natal 2016 selesai, diadakan pentas seni singkat oleh Orang Muda Katolik (OMK) Paroki St Ignatius Loyola Semplak di halaman gereja. Di atas
panggung yang telah disiapkan sebelumnya, kelompok-kelompok Orang Muda
Katolik menampilkan kebolehannya bernyanyi.
OMK Santher pun tidak
ketinggalan mempersembahkan beberapa lagu dan mendapat sambutan hangat
dari umat yang hadir.
Informasi tentang kegiatan pertemuan, tugas-tugas lingkungan, koor, BIA dan kegiatan lain di Lingkungan Santa Theresia Bogor Raya Permai, sebuah lingkungan Gereja Katolik yang terletak di komplek perumahan Bogor Raya Permai Kota Bogor - Jawa Barat, Indonesia
Monday 26 December 2016
SANTHER DALAM TUGAS KOOR MALAM NATAL 2016 DI GEREJA ST IGNATIUS LOYOLA SEMPLAK
Pada hari Sabtu, 24 Desember 2016 yang lalu Koor Lingkungan Santa Theresia Bogor Raya Permai atau yang biasa disebut Koor Santher mendapat tugas dari Seksi Koor Paroki St Ignatius Loyola Semplak untuk bertugas mengiringi misa Malam Natal yang dimulai pk 18.00 dan dipimpin oleh RD. Yohanes Maria Ridwan Amo.
Koor Santher telah mempersiapkan tugas ini sejak bulan Oktober 2016. Lagu-lagu yang dipilih pun disesuaikan dengan kemampuan koor dan umat. Sejumlah lagu Natal yang ada di Puji Syukur seperti Malam Kudus, S'lamat s'lamat Datang, Hai Mari Berhimpun dan Di Betlehem T'lah Lahir digunakan agar umat dapat ikut serta bernyanyi. Untuk Ordinarium, sesuai kesepakatan dengan Pastor Paroki, Koor Santher menggunakan ordinarium gregorian Misa de Angelis lengkap juga dengan Pater Noster dan Credo. Khusus untuk Credo, pada bagian Et incarnatus est de Spiritu Sancto ex Maria Virgine, umat berlutut sementara koor menyanyikan bagian itu dalam aranasemen empat suara. Bagian ini adalah kali pertama dilakukan di gereja St Ignatius Loyola Semplak.
Misa berjalan lancar dan khidmat. Sesudah misa, umat masih saling berjabat tangan menguncapkan selamat natal. Koor Santher dan umat Santher yang hadir pun larut dalam peristiwa ini.
Selain itu, diadakan pentas seni singkat di halaman gereja. Di atas panggung yang telah disiapkan sebelumnya, kelompok-kelompok Orang Muda Katolik menampilkan kebolehannya bernyanyi. OMK Santher pun tidak ketinggalan mempersembahkan beberapa lagu dan mendapat sambutan hangat dari umat yang hadir.
Selamat Hari Raya Natal.
Tuhan memberkati.
Koor Santher telah mempersiapkan tugas ini sejak bulan Oktober 2016. Lagu-lagu yang dipilih pun disesuaikan dengan kemampuan koor dan umat. Sejumlah lagu Natal yang ada di Puji Syukur seperti Malam Kudus, S'lamat s'lamat Datang, Hai Mari Berhimpun dan Di Betlehem T'lah Lahir digunakan agar umat dapat ikut serta bernyanyi. Untuk Ordinarium, sesuai kesepakatan dengan Pastor Paroki, Koor Santher menggunakan ordinarium gregorian Misa de Angelis lengkap juga dengan Pater Noster dan Credo. Khusus untuk Credo, pada bagian Et incarnatus est de Spiritu Sancto ex Maria Virgine, umat berlutut sementara koor menyanyikan bagian itu dalam aranasemen empat suara. Bagian ini adalah kali pertama dilakukan di gereja St Ignatius Loyola Semplak.
Misa berjalan lancar dan khidmat. Sesudah misa, umat masih saling berjabat tangan menguncapkan selamat natal. Koor Santher dan umat Santher yang hadir pun larut dalam peristiwa ini.
Selain itu, diadakan pentas seni singkat di halaman gereja. Di atas panggung yang telah disiapkan sebelumnya, kelompok-kelompok Orang Muda Katolik menampilkan kebolehannya bernyanyi. OMK Santher pun tidak ketinggalan mempersembahkan beberapa lagu dan mendapat sambutan hangat dari umat yang hadir.
Selamat Hari Raya Natal.
Tuhan memberkati.
Labels:
BERITA,
Koor Santher
Tuesday 25 October 2016
TUGAS KOOR SANTHER DALAM MISA PENERIMAAN SAKRAMEN KRISMA 2016 DI KATEDRAL BMV BOGOR
Pada hari Minggu, 23 Oktober 2016 pk 11.00-12.45 Koor Santher mendapat kehormatan untuk mengiringi Misa Penerimaan Sakramen Krisma di Gereja Katedral BMV Bogor. Misa dipimpin oleh Bapa Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM. Bagi koor Santher, tugas ini benar-benar sebuah kehormatan karena Koor Santher sebenarnya sudah tidak menjadi bagian dari Paroki BMV Katedral Bogor melainkan merupakan warga Paroki St Ignatius Loyola Semplak. Kepercayaan Seksi Liturgi Paroki Katedral kepada Koor Santher diterima dengan tanggung jawab yang besar pula sehingga tugas berjalan lancar. Lagu-lagu yang dibawakan pun dapat diikuti oleh umat dan para penerima sakramen Krisma. Semoga Koor Santher dapat selalu mengemban tugas yang diberikan dengan rasa percaya diri dan penuh tanggung jawab.
Location:
Bogor City, West Java, Indonesia
Tuesday 4 October 2016
SARASEHAN MUSIK LITURGI KEUSKUPAN BOGOR 2016
Pada hari Minggu 2 Oktober 2016 yang lalu Komisi Liturgi (Komlit) Keuskupan Bogor menyelenggarakan Sarasehan Musik Liturgi
bagi para wakil praktisi musik liturgi
paroki-paroki Keuskupan Bogor di Gedung Pusat Pastoral Keuskupan Jl
Kapten Muslihat 22 Bogor. Lebih dari 200
orang, termasuk 3 orang dari Lingkungan Santa Theresia Bogor Raya Permai, menghadiri
acara ini.
Acara dimulai pukul 9.00 dengan Ibadat Pembuka yang dipimpin
oleh Bapak Thomas Suhardjono dari Komlit Keuskupan Bogor, dilanjutkan dengan Kata Pengantar dari Kuria Keuskupan yang disampaikan
oleh Vicaris Iudicialis Keuskupan, RD. Yohanes Driyanto. Dalam kata
pengantarnya, Romo Dri menggarisbawahi keharusan ketaatan para praktisi musik liturgi pada ritus dan pedoman yang telah
digariskan oleh Gereja.
Pada Sesi Pertama, Ketua Komisi Liturgi Keuskupan Bogor,
RD. Fabianus Heatubun, menyampaikan paparan tentang Identitas Musik Gereja
Katolik. Secara umum beliau mengatakan bahwa musik liturgi Gereja Katolik adalah
musik yang sakral, dan musik untuk berdoa, dan
nyanyian Gregorian serta polyphony Palestrina merupakan bentuk musik liturgi ideal dalam Gereja Katolik. Tanpa mengabaikan musik dan nyanyian dalam berbagai jenis dan bahasa yang telah
dan akan digubah, Romo Fabie menghendaki agar nyanyian Gregorian digali dan
dihidupkan kembali di Keuskupan Bogor sebab nyanyian Gregorian memang menjadi
ciri khas
dan identitas musik liturgi Gereja Katolik.
Sesi Kedua dibawakan oleh Bapak Tarcius Marhadi. Beliau
memaparkan perbedaan antara Musik Liturgi dan Musik Rohani. Bahan diskusi
diambil dari video yang diterbitkan oleh Pusat Musik Liturgi (PML) Yogyakarta
dan sejumlah lagu yang telah beredar luas dalam gereja-gereja. Pada sesi ini
para peserta bekerja dalam kelompok dan pada akhir sesi semua sepakat dalam
menilai lagu-lagu yang dibagikan sebagai bahan diskusi.
Sesi terakhir dibawakan oleh Bapak Thomas Sutadi. Beliau
membantu peserta dalam merancang dan memilih lagu-lagu untuk misa pada hari
Minggu dan Hari Raya. Karena waktu tidak mencukupi, pembahasan tentang
pemilihan lagu-lagu misa perkawinan belum dapat disampaikan.
Para peserta rupa-rupanya betah mengikuti seluruh
rangkaian acara yang
berakhir sekitar pukul 16.15. Banyaknya pertanyaan yang
muncul menandakan bahwa para praktisi musik liturgi di semua paroki membutuhkan
tempat untuk berbagi pengalaman, berbagi cerita, dan berbagi solusi. Bagi Ibu Sri Thehamihardja, Ibu Yeni Adyani Prihadi, dan
Ibu Valeria Andani yang mewakili Koor Lingkungan Santher, sarasehan ini sangat
berguna. Semoga apa yang didengarkan, dipelajari dan didiskusikan dalam
sarasehan ini dapat dibagikan kepada rekan-rekan koor dan umat Lingkungan Santa Theresia
Bogor Raya Permai.
Monday 5 September 2016
Sarasehan: Misa dalam bahasa Latin & Nyanyian Gregorian Paroki BMV Katedral Bogor
Sejak
tahun 2009 Koor Lingkungan Santa Theresia (Santher) Bogor Raya Permai telah
aktif berperan dalam tugas-tugas koor di Gereja Katedral BMV Bogor. Sejak tahun
2012 Koor Santher bahkan aktif bertugas dalam beberapa misa dalam bahasa Latin
dengan nyanyian-nyanyian Gregorian.
Meskipun lingkungan Santher kini telah
terpisah dari Paroki Katedral BMV dan menjadi bagian dari Paroki St Ignatius
Loyola Semplak, Koor Santher masih diminta secara rutin bertugas di Katedral
BMV, paling tidak satu kali dalam satu bulan. Apabila ada kegiatan di bidang
musik liturgi di Katedral BMV, para praktisi music liturgy dari Santher pun
masih diundang dan dilibatkan dalam pertemuan-pertemuan di Katedral BMV.
Pada
hari Minggu, 4 September 2016, diselenggarakan Sarasehan Musik Liturgi di Ruang
Seksi Paroki BMV Katedral Bogor dengan tema Misa dalam bahasa Latin dengan
Nyanyian Gregorian. Kegiatan sarasehan ini diselenggarakan agar para praktisi
musik liturgi, khususnya koor-koor di Katedral BMV, dapat memahami mengapa
diadakan misa dalam bahasa Latin, bagaimana mempersiapkan misa tersebut,
bagaimana mempersiapkan nyanyian-nyanyian Gregorian.
Perwakilan
Koor Santher juga diundang dalam acara yang diselenggarakan oleh Seksi Liturgi
Paroki BMV. Paparan mengenai hal-hal teknis misa dalam bahasa Latin diberikan
oleh Bp Thomas Sutadi yang pernah menjadi Ketua Seksi Liturgi Paroki BMV Katedral
Bogor. Beberapa penjelasan mengenai nyanyian Gregorian juga disampaikan oleh Bp
Tarcisius Marhadi yang bersama Bp Thomas Sutadi memulai penyelenggaraan misa
dalam bahasa Latin dengan nyanyian Gregorian ini sejak November 2010.
Apakah misa dalam bahasa Latin dengan nyanyian Gregorian akan juga pernah diselenggarakan di Gereja St Ignatius Loyola Semplak? Hal ini mungkin saja terjadi di tahun-tahun yang akan datang. Ibu Valeria Andani, Ketua Seksi Koor dan TTK Paroki St Ignatius Loyola Semplak, belum lama ini mengatakan bahwa sudah ada rencana untuk ini namun segala sesuatu masih harus disiapkan dengan baik. Dukungan dari Pastor Paroki yang baru akan sangat dinantikan, dan tampaknya Pastor Anton memiliki impian yang sama. Semoga dengan demikian Gereja St Ignatius Loyola Semplak akan dapat turut serta melestarikan liturgi Romawi serta Nyanyian Gregorian yang menjadi ciri khas musik ritus Romawi. Semoga.
Monday 8 August 2016
Koor Santher & Sarasehan Musik Liturgi
Pada hari Minggu 7 Agustus 2016 diselenggarakan Sarasehan Musik Liturgi di kompleks Gereja St Ignatius Loyola Semplak oleh Seksi Koor dan TTK Paroki. Topik sarasehan tersebut adalah Perbedaan antara Musik Liturgi dan Musik non-Liturgi (khususnya musik pop rohani) dan bagaimana memilih nyanyian komuni. Acara dimulai pk 11.00, didahului dengan sambutan RD. Yustinus Monang Damanik, yang membuka acara ini mewakili pastor paroki yang kebetulan berhalangan hadir. Dalam sambutannya, Romo Monang berharap agar kegiatan ini bermanfaat untuk pengembangan musik liturgi paroki.
Narasumber pada acara tersebut adalah Bp Thomas Sutadi
seorang praktisi musik liturgi dari lingkungan St Theresia Bogor Raya Permai,
yang kebetulan pernah menjadi dirigen koor lingkungan Santher selama beberapa tahun. Sayang sekali bahwa dari 11 lingkungan di Paroki St Ignatius, ada sejumlah lingkungan yang tidak mengirimkan dirigen
atau perwakilannya.
Sementara itu, lingkungan Santher mengirimkan sekitar 10
orang yang merupakan perwakilan terbanyak dalam kegiatan ini. Mungkin ini ciri
khas koor Santher: antusiasme.
Setelah mendengarkan paparan secara garis besar tentang musik
liturgi, peserta diajak mempelajari sejumlah lagu sebagai contoh. Sekali lagi,
koor Santher membantu narasumber untuk menyanyikan lagu-lagu tersebut.
Kegiatan sarasehan ini diharapkan dapat dilanjutkan di
waktu-waktu yang akan datang dengan tema-tema dan topik yang lebih khusus agar
paroki dapat mengembangkan musik liturgi.
Saturday 6 August 2016
Pisah Sambut Pastor Paroki St.Ignatius Loyola Semplak Bogor
Pada saat menyambut ulang tahun pertama Paroki St. Ignatius
Loyola Semplak Bogor, umat paroki menerima berita adanya pergantian Pastor
Paroki.
Pastor RD. YM.Ridwan Amo akan digantikan oleh RD.
Antonius Dwi Haryanto yang sebelumnya berkarya di Paroki St. Markus Depok Timur.
Pastor paroki selama ini, yaitu RD.YM. Ridwan Amo, akan fokus menjalankan tugas
sebagai ketua PSE Keuskupan Bogor yang selama ini sudah beliau laksanakan.
Untuk
melepas Pastor Ridwan dan menyambut Pastor Anton, misa pisah sambut diselenggarakan di bulan September 2016. Kegiatan ini dilanjutkan dengan ramah tamah yang ditutup dengan santap
malam di Pastoran, belakang gereja Paroki St. Ignatius Loyola Semplak Bogor
beserta seluruh umat yang menghadiri misa.
Terima kasih Pastor Ridwan Amo atas bimbingan selama
menggembalakan umat Paroki Semplak , khususnya atas kesediaan Pastor untuk
memimpin perayaan-perayaan misa di lingkungan Santher. Dari waktu ke waktu,
umat mulai dekat dengan Pastor Ridwan. Selamat melanjutkan pelayanan di Komisi
Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Keuskupan.
Monday 1 August 2016
Ulang Tahun Pertama Paroki St. Ignatius Loyola Semplak Bogor
Menyambut ulang
tahun pertama Paroki St. Ignatius Loyola Semplak Keuskupan Bogor diselenggarakan sejumlah kegiatan yang dimulai pada
hari Sabtu 30 Juli 2016 sampai dengan Minggu
31 Juli 2016.
Kegiatan pertama meliputi senam
sehat, jalan sehat, bazar dan penampilan hiburan dari
semua
lingkungan, diselingi
dengan acara
pengundian hadiah (doorprize). Kegiatan-kegiatan ini diselenggarakan pada hari Sabtu 30 Juli 2016 dari pk. 6.00 sampai dengan
pk.
12.00.
Pada hari Minggu, 31 Juli 2016 diselenggarakan Misa
Syukur 1 Tahun Paroki Santo
Ignatius Loyola Semplak. Perayaan ditandai antara lain dengan acara pemotongan kue dan sambutan
Pastor
Paroki, Penampilan Mamedo dari BIA, Fun Games dari OMK serta diselingi penampilan-penampilan beberapa lingkungan. Selain itu juga diadakan penyerahan hadiah undian (doorprize). Seluruh kegiatan selesai sekitar pk 13.30.
Umat
Santher pun turut terlibat dalam sebagian besar kegiatan tersebut. Semua
bersyukur atas kemurahan hati Tuhan atas tahun pertama Paroki St. Ignatius Loyola Semplak ini.
Subscribe to:
Posts (Atom)