TUGAS KOOR SANTHER 16 AGUSTUS 2009

Tugas Koor Santher pada Minggu, 16 Agustus 2009 akhirnya terlaksana juga. Dalam tugas ini Koor Santher diiringi oleh Mbak Mirna dari Ciomas karena Sheila berhalangan. Pada Sabtu 15 Agustus 2009 sekitar pk 19.50, omanya Sheila dipanggil Tuhan karena usia lanjut. Sheila sebenarnya sangat ingin ikut bertugas, namun tentu saja ia tidak dapat melakukannya. Perayaan Ekaristi dipimpin oleh RD. Yustinus Monang Damanik. Yang khas dari tugas ini adalah bahwa Koor Santher merupakan salah satu dari beberapa koor di Paroki BMV Katedral Bogor yang menyanyikan lagu Tahun Imam (ciptaan Mgr. Pujasumarta - uskup Bandung) sebagai madah syukur.

Koor Santher juga mendapatkan bantuan dari beberapa anggota koor Exultate dalam tugas ini karena jumlah umat yang ikut dalam tugas terlalu sedikit. Terima kasih kepada Mas Thomas Hargono, Pak Simon (yang juga menyanyikan Mazmur Tanggapan dan Bait Pengantar Injil), Pak Handoko (koor paroki), Ibu Evie, Ibu Heri, dan lain-lain). Semoga Koor Santher dapat belajar dari semangat Bapak dan Ibu di Exultate.

Koor Santher mengucapkan ikut berduka cita yang mendalam kepada Sheila atas wafat omanya. Semoga Oma diterima di dalam kebahagiaan abadi di Surga.

TUGAS KOOR SANTHER MINGGU 16 AGUSTUS

Minggu 16 Agustus 2009 Pk 11.00: Koor Santher akan bertugas di Katedral BMV. Untuk tugas ini, telah diadakan latihan 1 kali di rumah Ibu Mega pada Minggu 9 Agustus yang lalu. Lagu-lagu yang akan digunakan dalam tugas nanti adalah:

Pembuka : PS 322 Saudara, Mari Semua

Kyrie : PS 353 (Misa Kita IV)

Gloria: PS. 354 (Misa Kita IV)

Mazmur Tanggapan: PS. 858 Makanlah dan Minumlah

Bait Pengantar Injil: PS. 960 Alleluya

Persiapan Persembahan: PS. 380 Sajian Roti Anggur

Sanctus: PS. 393 (Misa Kita IV)

Pater Noster: PS. 404 Bapa Kami

Pemecahan Roti: PS. 414 (Misa Kita IV)

Komuni 1: PS. 429 Ini Tubuh-Ku

Komuni 2: PS. 434 Santapan Peziarah

Madah Syukur: (teks) Tahun Imam (bait 1-2)

Penutup: PS. 653 Tuntun Aku, Tuhan Allah

Seperti biasa, koor Santher akan diiringi oleh Sheila Gunawan, organis Exultate dan Koor Paroki.

Beberapa anggota Exultate juga akan membantu.

MISA LINGKUNGAN SANTHER 13 AGUSTUS 2009

Kamis kemarin (13 Agustus 2009) Lingkungan Santa Theresia mengadakan Misa Lingkungan di rumah Ibu Agnes Metta. Perayaan Ekaristi dipersembahkan oleh Romo Ignas Besembun, yang menggantikan Rm D.S. Tukiyo. Misa lingkungan ini nyaris batal diselenggarakan karena ternyata Rm D.S. Tukiyo mendapat tugas misa di lingkungan lain. Padahal selama beberapa tahun ini Lingkungan Santher selalu mendapat jatah misa lingkungan pada Kamis pekan kedua. Untunglah Pak Rony dan Pak Totok berhasil mengontak dan mendatangkan Rm Ignas. Terima kasih kepada Rm Ignas.

Dalam kotbahnya, Rm Ignas mengupas hal pengampunan. Intinya, tidak ada alasan untuk tidak memaafkan kesalahan orang. Kalau kita ingin dimaafkan atau diampuni Tuhan, kita juga harus fair dengan mengampuni kesalahan orang terhadap kita. Memang tidak mudah untuk memaafkan, tetapi menjadi orang yang memaafkan jauh lebih baik dan membahagiakan daripada menjadi seorang pendendam dan pemarah selama hidupnya.

Dalam kesempatan pertemuan umat ini, sesudah misa, Pak Hadi Karyono dan Ibu Ratna berpamitan kepada umat Santher. Keluarga Pak Hadi & Ibu Ratna sudah sejak bulan lalu berpindah tempat tinggal ke Perumahan Danau Bogor Raya di Sukaraja. Pak Totok menanggapinya dengan mengatakan bahwa walaupun secara fisik keluarga Pak Hadi sudah pindah, namun secara batin kita masih selalu bersama-sama.

Terima kasih kepada Ibu Agnes yang telah menyediakan tempat dan segala perlengkapan untuk keperluan misa lingkungan ini. Tuhan memberkati.

PAK HERRY & BU ARI MANTU

Pada hari Kamis 30 Juli yang lalu Pak Herry Djoko dan Ibu Ari Sekundiatmi mengundang umat Santa Theresia Bogor Raya Permai untuk menghadiri Perayaan Ekaristi yang dipersembahkan oleh RD Tri Harsono untuk mendoakan Mas Hario, putra pertama Pak Herry dan Bu Ari, yang akan melangsungkan upacara pernikahannya dengan Mbak Effrata pada hari Sabtu, 1 Agustus 2009 di Kapel Regina Pacis Bogor.

Rumah Pak Herry penuh dengan umat dan para saudara dari lingkungan/wilayah lain. Karena itu, sebelumnya telah dipasang tenda di depan rumah.

Dalam perayaan Ekaristi ini, Koor Santher menyanyikan lagu-lagu misa. Sayang sekali bahwa tidak semua anggota, khususnya suara tenor dan bass, dapat hadir karena kesibukan atau tugas mereka. Karena itu, tidak mengherankan bahwa kedua suara itu belum siap... Namun demikian, secara umum koor sudah dapat menjalankan tugasnya dengan cukup baik. Apalagi, lagu-lagunya liturgis.

Romo Tri Harsono menekankan beberapa alasan logis dan alkitabiah mengapa orang menikah, mengapa sakramen pernikahan itu penting dan mengapa orang yang menikah pun sama derajadnya dengan panggilan khusus sebagai imam atau biarawan/biarawati. Secara umum dapat dikatakan bahwa menikah itu baik dan bahwa membangun keluarga juga merupakan panggilan hidup yang memerlukan pengorbanan, yang ditandai oleh kebahagiaan, kesetiaan dan cinta.

Sesudah Perayaan Ekaristi, acara dilanjutkan dengan santap malam.