Monday 17 November 2008

TUGAS KOOR SANTHER & EXULTATE DI KATEDRAL

Minggu 16 November 2008. Untuk kali pertama Koor Santher mendapat tugas di Katedral BMV Bogor. Karena sebenarnya merupakan tugas Exultate, tugas ini dijalankan bersama oleh Koor Santher and Koor Exultate. Jadilah sebuah koor gabungan: koor lingkungan dan koor umum.

Lagu-lagu diambil dari usulan lagu-lagu untuk Misa Minggu Biasa ke-33 Tahun A. Karena konfirmasi tugas agak mendadak, Koor Santher hanya sempat berlatih 2 kali, yaitu Minggu 9 November pk. 19.00-21.00 di rumah Bapak F. Napitupulu dan Sabtu 15 November 2008 pk. 19.00-21.00 bersama Exultate di Katedral.

Pada saat latihan bersama di Katedral, gema suara koor gabungan ini sudah terasa “greng... jreng...”, volumenya cukup kuat dan penguasaan lagu cukup baik. Bagi anggota Exultate, yang sudah terbiasa bertugas di Katedral, tugas ini akan berlangsung seperti biasa. Namun bagi Santher, apalagi bagi beberapa rekan yang belum pernah duduk di bangku koor, tugas ini tentu sangat mengesan.

Akhirnya... saat-saat yang dinanti pun tiba. Minggu 16 November 2008 pk. 11.00. Persiapan di bangku koor agak tertunda karena petugas koor anak-anak dari Panti Asuhan Sindanglaya yang bertugas mengiringi misa pukul 9 bersama Mgr Leopoldo Girelli belum mau beranjak dari bangku koor. Misa dipersembahkan oleh RD Ignas Besembun. Secara keseluruhan tugas koor gabungan Santher dan Exultate berjalan baik. Hanya saja ada gangguan ketika menyanyikan lagu Kemuliaan... Sheila sang organis agak gugup di interlude bagian terakhir sehingga kita harus menunggu sebentar. Untuk menyanyikan bait pengantar Injil, kita masih meminta Mas Raymund dari Exultate. Suaranya seperti suara malaikat... sangat bagus... pas dengan lagu Alleluya yang dinyanyikannya.

Pokoknya secara umum tugas kita berlangsung lancar meskipun beberapa rekan tidak dapat ikut hadir karena tugas-tugas kantor atau karena hal-hal lain. Tetapi Bu Ratna Hadi yang duduk di bangku umat terlihat terpesona oleh lengkingan suara-suara sopran Bu Maxi, Bu Erly, Bu Lily dan Mbak Vina. Suara Alto yang terdiri dari Ibu Dani, Ibu Ajeng dan Ibu Ligaya juga terdengar harmonis. Suara Tenor yang dimotori Pak Eddy Bambang, Pak Doni, dan Pak Jack dan suara Bass yang diawaki oleh Pak Hadi, Pak Ichwan, Pak Edo dan Pak Napit dan didukung penuh teman-teman Exultate terdengar menggelegar... dhuar...dhuar...dhuar... Pak Situmorang yang sedang sakit, Pak Nobo, Pak Totok, Bu Enny, Bu Ispranta, Bu Ida dan Bu Monik yang sedang menjalankan tugas-tugas luar masing-masing pasti akan kesengsem mendengar cerita-cerita dari Bu Ligaya dan kawan-kawan.

Kasak-kusuk kabar burung... ada rekan-rekan kita di Santher yang tertarik bergabung dengan Exultate... atau setidak-tidaknya berkunjung waktu Exultate berlatih. Wah kalau ini terjadi, tentu akan menjadi berkat buat Exultate. Selain itu, juga akan menjadi berkat buat rekan-rekan Santher karena kita bisa berlatih dengan koor lain yang sudah eksis lebih lama.

Well, tugas berikutnya menunggu: Minggu, 30 November 2008 di Gereja St Ignatius Semplak. Sedang dipikirkan untuk meminta bantuan rekan-rekan Exultate agar tugas juga berjalan lancar dan semarak. Selain itu, persiapan-persiapan untuk festival juga harus makin intensif.

Proficiat.

No comments: